Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAHUKUM & KRIMINALTERBARU

Bolos Sekolah. Lima Orang Pelajar Dicokok Pol PP.

248
×

Bolos Sekolah. Lima Orang Pelajar Dicokok Pol PP.

Sebarkan artikel ini
Texs poto, Sebanyak Lima Orang Pelajar Bolos, Saat Diberikan Pembinaan di Mako Pol PP Painan. 

RELASIPUBLIK.com Painan – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar), Kabupaten Pesisir Selatan, kembali menertibkan sebanyak lima orang pelajar, yang berkeliaran diluar lingkungan Sekolah, pada saat jam pelajaran masih berlangsung.

“Benar, mereka kita tertibkan di dua lokasi yang berbeda. Selanjutnya akan kita bawa ke Mako Pol PP untuk diberikan pembinaan,” sebut Kasat Pol PP Harianto, melalui Sekretaris Dailipal. Rabu, (30/8).

Dijelaskannya, sebanyak lima orang pelajar yang diamankan saat itu, tiga diantaranya berasal dari SMAN 2 Bayang, mereka diamankan disekitaran Pantai Salido. Sedangkan dua orang pelajar lainnya, adalah siswa SMKN 1 Painan, diamankan disekitaran Masjid Raya kota Painan.

“Sebelumnya jumlah mereka secara keseluruhan, adalah sebanyak 10 orang. Namun, lima orang lagi berhasil kabur,” ungkapnya saat itu.

Lebih lanjut kata Dailipal, saat di interogasi di Mako Pol PP, kelima pelajar itu mengaku terlambat masuk sekolah, hingga akhirnya mereka bolos dan bermain diluar lingkungan sekolah.

“Saat itu kita langsung menghubungi pihak Sekolah. Mereka yang diamankan saat itu berinisial, AB (16), AF (17), serta IM (17), pelajar SMAN 2 Bayang. Sementara dari SMKN 1 Painan, adalah inisial GPA (18), dan RAS (18), mereka masing-masing dijemput oleh perwakilan Sekolah,” terangnya kepada Wartawan.

Ditambahkannya, pihaknya akan terus gencar melakukan penertiban sejumlah pelajar yang bolos pada saat jam Sekolah masih berlangsung. Sebab, hal itu sesuai pula dalam peraturan daerah (Perda) Kabupaten Pessel. Bahkan, secara tegas pihaknya berjanji akan menanggapi setiap keluhan dan keresahan ditengah-tengah masyarakat.

“Untuk saat ini, mereka hanya kami berikan pembinaan. Sebab, ini baru perdana mereka tertangkap. Namun, kalau masih kedapatan dikemudian hari, maka akan kita beri sanksi tegas. Pihak kita tetap menghimbau, kepada seluruh masyarakat, orangtua, dan para guru, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didik, supaya mereka terhindar dari perilaku menyimpang,” tutupnya. (Oks/RP)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *