LIMAPULUH KOTA, RELASIPUBLIK – September mendatang bakal digelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Banten. Setidaknya 34 propinsi se Indonesia bakal saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik secara nasional.
Untuk Sumbar, banyak cabang yang akan ikut dilombakan dipentas nasional. Bahkan saat ini masih terus dilakukan lomba sekaligus seleksi dimasing-masing cabang FLS2N dengan melibatkan 19 kota kabupaten se Sumbar.
Kabupaten Limapuluh Kota misalnya, sudah memboyong 2 tiket ke nasional dalam mewakili Sumbar di FLS2N Banten nantinya. Yaitu pada cabang Desain Poster dan cabang Tari Tradisi.
Pada cabang Desain Poster, pelajar Limapuluh Kota yang bakal mewakili Sumbar tersebut yakni Wianda Alia Fandini. Pelajar SMPN 1 Harau itu, berhasil keluar sebagai juara 1.
Kemudian pada cabang Tari Tradisi, grup dari Kabupaten Limapuluh Kota berhasil memukui pentas di FLS2N tingkat Sumbar. Grup asal SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh yang terdiri dari Habib Al Azmi, Oga Swara, Marcelo, Dhaniel dan Alay Navil itu berhasil sebagai juara 1 Sumbar.
Saat bertanding ditingkat propinsi, pelajar Limapuluh Kota itu membawakan tari kreasi bertemakan Silang Sangketo Perjuangan Tan Malaka. Tak hanya golek dan gerakan yang menjadikan Limapuluh Kota menjuarai cabang tari tradisi tersebut, melainkan kostum yang dikenakan kelima pelajar saat bertanding memiliki makna yang sangat mendalam.
Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, I drawati Munir turut bangga anak didiknya bisa bertanding ke pentas nasional untuk mewakili Sumbar. “Alhamdulillah, dua tiket ke tingkat nasional dari Limapuluh Kota,”terang Indrawati.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu, suksesnya Limapuluh Kota ke tingkat nasional tersebut juga tak terlepas atas perhatian dan dukungan Bupati Irfendi Arbi terhadap pendidikan Limapuluh Kota. “Ini juga berkat perhatian san dukungan Pak Bupati Irfendi Arbi,”terangnya. (*)