PADANG RELASIPUBLIK – Bank Indonesia gelar Minangkabau Economy Creative Festival (Minang CrEFT) 2022 di GOR H. Agus Salim Padang. Acara yang berlangsung dari tanggal 26-28 November 2022 ini dimaksudkan untuk memulihkan perekonomian Sumatera Barat, sekaligus persiapan daerah ini menyukseskan Visit Beautiful West Sumatera 2023.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Wahyu A. Purnama menyebutkan, “Acara ini kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumbar, BUMN, BUMD, perbankan, dan lainnya, dengan tagline ‘SINERGI, KOLABORASI DAN INOVASI – DARI KITO UNTUAK KITO BASAMO’.
Ditegaskannya, kegiatan Minang CrEFt 2022 ini dalam rangka pemulihan ekonomi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir ini cenderung mengalami perlambatan, maka diperlukan sumber ekonomi baru yang akan dikembangkan secara massif. Sesuai potensinya, maka pariwisata menjadi pilihan tepat karena Sumatera Barat memiliki danau yang indah, pemandangan alam yang memukau, pemandangan laut yang membuat terpukau serta kekayaan kuliner yang telah dikenal secara internasional.
Pengembangan pariwisata diyakini mempunyai multiflier effect yang sangat besar bagi sektor ekonomi lainnya. Diantaranya sektor perdagangan, transportasi, usaha jasa, industri pengolahan dan lapangan usaha lainnya.
Karena itulah Pemerintah Provinsi Sumatera berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan pemerintah kabupaten/kota mencanangkan Tahun Kunjungan Wisata Sumatera Barat pada tahun 2023. Hal ini tercapai dalam pertemuan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat pada tanggal 9 Desember 2021 lalu.
“Inilah tiang pancang untuk sinergi dan kolaborasi untuk memajukan pariwisata Sumbar. Lalu lahirlah dua program penting, yaitu Sumbar Bersih dan Sumbar Ramah untuk menyukseskan Visit Beautiful West Sumatera 2023 (VWBS 2023 ). Pembukaan VWBS itu sendiri akan dibuka di Jam Gadang Bukittinggi pada tanggal 24 Desember 2022. Mari kita dukung bersama-sama,” ujarnya.
Wahyu optimis pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif dalam satu ekosistem penunjang pariwisata harus dikembangkan secara massif. Pelaku UMKM diharapkan terpacu bertransformasi secara kreatif agar bisa bersaing dan terus berkembang.
Lebih jauh dikatakannya, Minang CrEFt 2022 ini juga mendukung gerakan Bank Indonesia yaitu Bangga dengan Buatan Indonesia dan memajukan Karya Kreatif Indonesia (KKI). Adapun kegiatan tiga hari tersebut meliputi opening ceremony, pameran booth UMKM kreatif, lomba kreatifitas ekonomi kreatif, lomba kreativitas cinta dan bangga pakai produk Indonesia, dan closing ceremony pada Senin sore.
Untuk lomba kreatifitas yang dilakukan adalah karnaval kreatif yang diikuti 34 tim dan beranggotakan 1.455 orang. Karnaval dilaksanakan pada Hari Minggu pagi dengan mengambil start dari Bank Indonesia dan berakhir di GOR H. Agus Salim. Lalu ada lomba booth kreatif UMKM yang diikuti 100 booth dan 155 UMKM, lomba produk kriya kreatif, lomba kuliner kreatif dari singkong, lomba fashion kreatif, lomba dance kreatif, lomba fotografi, lomba kontes cinta dan bangga Bank Indonesia.
“Semua lomba ini merupakan potensi yang dapat diasah sehingga berkontribusi bagi pengembangan ekonomi kreatif Sumatera Barat. Semoga menjadi iven tahunan dan salah satu ikon pariwisata Sumbar,” ujarnya.
Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan kegiatan Minangkabau Economy Creative Festival 2022 diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM kreatif untuk berinovasi agar dapat menghasilkan produk yang dinikmati secara global sehingga mampu mendukung kebangkitan pariwisata Sumatera Barat yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
“Oleh karena itu kami pemerintah Sumatera Barat sangat menyukai, mendukung serta mengapresiasi kegiatan Minangkabau Economy Creative atau Minang CrEFt ini. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.
Sumatera Barat perlu menjadi penggagas dalam strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang dilakukan dengan gerak cepat, gerak bersama. Garap semua potensi dan disini peran kita bersama dalam memajukan ekonomi kreatif Sumatera Barat.
Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH sangat menyambut baik pelaksanaan Minang CrEFt 2022. Dia pun mendukung upaya Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat dalam memulihkan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat.
Leonardy mengikuti kiprah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat Wahyu A. Purnama dalam melaksanakan amanah Undang-undang No. 6 Tahun 2009 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Kepala Perwakilan juga telah membina UMKM di Sumbar, telah mendorong generasi muda di Sumbar untuk menjadi pengusaha lewat program Wira Usaha Bank Indonesia (WUBI), mendorong tenunan Sumatera Barat menjadi pakaian untuk semua kalangan, mendorong ketahanan pangan, mendorong dan membina para petani untuk menanam produk-produk penyumbang inflasi seperti cabai, bawang merah dan lainnya.
“Kini Bank Indonesia menggelar Minang CrEFt 2022 yang ditujukan untuk mendorong pelaku UMKM Kreatif yang bergerak di bidang kuliner, kriya agar bukan hanya Go Digital, namun menjadi UMKM ekspor. Mari kita dukung bersama-sama,” imbau Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.
Dukungan ini kata Leonardy, dia berikan karena mendorong, membina, dan menyediakan pasar bagi pelaku ekonomi kreatif yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat dan membangkitkan pariwisata daerah ini. Ekonomi tumbuh, daya beli meningkat sehingga diharapkan dapat menekan angka inflasi Sumbar yang kini disebut-sebut tertinggi di Indonesia. Dan Minang CrEFt 2022 diyakini dapat merangkul semua pihak merealisasikannya dan menyukseskan Visit Beautiful West. Sumatera 2023 (VWBS 2023).
“Mari kita sambut VWBS 2023 dengan melakukan upaya-upaya yang dapat memacu perekonomian daerah kita dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat pada umumnya,” pungkasnya.
Apalagi, sebagaimana yang dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman, Minang CrEFt 2023 bisa diadopsi ke Perwakilan Bank Indonesia lainnya. Dengan demikian, ekonomi kreatif bermunculan dari seluruh Indonesia, eksis dan mampu mensejahterakan seluruh anak bangsa. (*)