SURABAYA, RELASIPUBLIK – Maraknya aksi tawuran antar pelajar di Surabaya, akhirnya membuat semua pihak mengambil langkah tegas.
Selain himbauan ke para wali murid, Babinsa dan Bhabinkamtibmas pun sengaja mengumpulkan para Kepala Sekolah se-Kecamatan Krembangan, Surabaya, pada hari Jumat. 31 Januari 2020.
Kami juga memberikan pemahaman ke para Kepsek dan wali murid untuk membatasi anaknya menggunakan medsos. Sebab, medsos sangat rentan terhadap kericuhan di kalangan pelajar, ujar Sertu Bandi Santiko.
Bukan hanya itu saja, Babinsa Koramil Krembangan itu juga menuturkan jika orang tua, memiliki peran penting terhadap perkembangan sang anak.
Sebab, kata dia, pergaulan bebas yang saat ini mulai merajalela para kalangan remaja, sangat berdampak buruk bagi kehidupan remaja di Surabaya. Pergaulan bebas, sudah mulai merugikan semua generasi penerus bangsa, yaitu pelajar, tegasnya.**