PAINAN, RELASIPUBLIK – Ratusan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, terpaksa diliburkan dikarenakan aktivitas belajar mengajar mereka terganggu akibat banjir yang melanda daerah setempat, Rabu (29/1).
Kepala Sekolah SMKN 1 Sutera, Lili Suriani menyebutkan, banjir terjadi sejak pagi dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa, dan hampir merendam seluruh bangunan dan perkarangan sekolah setempat.
“Ya, hujannya terjadi sejak malam tadi, Pak. Akibatnya proses belajar mengajar tak bisa dilaksanakan. Padahal, sebagian guru dan murid sudah datang lebih awal,” katanya pada wartawan.
Ia mengatakan, banjir mulai merendam sekolah dan perkampungan sekitar pukul 04.00 WIB subuh, akibat hujan lebat yang mengguyur sekitar pukul 00.00 WIB. Bahkan, hingga siangnya air tak kunjung surut dan terpaksa diliburkan sebanyak 745 pelajar.
“Pagi itu, saat pagar sekolah dibuka, air belum masuk perkarangan. Tapi, beberapa jam kemudian tepat pukul 11.00 WIB air terus naik,” ucapnya.
Ia menuturkan, gedung sekolah yang terendam air diantaranya, ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, termasuk ruang tata usaha (TU).
Hingga kini, kata Lili Sariani, pihaknya bersama sebagian murid masih berjibaku membersihkan sebagian fasilitas yang terendam air, termasuk mobiler dan buku-buku yang basah akibat terendam air.
“Banyak buku pelajaran yang basah terendam air. Sebagian lagi ada alat elektronik dan beberapa arsip penting lainnya di ruang TU,” tuturnya.**