SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Lagi- lagi rotasi dan mutasi kembali bergulir di Lembaga Kementerian Agama Kota Sawahlunto.
Seperti yang terjadi pada Rabu 20 /2, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto H. Idris Nazar,SE, S.Pd.I, MM melantik sekaligus merotasi seluruh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi pejabat definitif di jajarannya,
Ahmad Zukri, S.Ag yang selama ini selaku Plt. Kepala KUA Kecamatan Barangin diangkat menjadi Kepala KUA Kecamatan Silungkang, sedangkan Plt. Kepala KUA Kecamatan Talawi Akmaluddin, S.Ag diangkat menjadi Kepala KUA Kecamatan Lembah Segar,
Sementara itu Plt. Kepala KUA Kecamatan Silungkang Apgreadisman diangkat menjadi Kepala KUA Kecamatan Barangin dan Plt. Kepala KUA Lembah Segar Afri Delson, S.Ag diangkat menjadi Kepala KUA Kecamatan Talawi.
Dalam kesempatan tersebut Kakan Kemenag Kota Sawahlunto Idris Nazar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa jabatan Kepala KUA hampir sama dengan jabatan. Kepala sekolah, berbeda dengan peraturan sebelumnya.
“Kepala KUA itu adalah Penghulu yang diperbantukan menjadi Kepala KUA,” ujarnya di Aula Kankemenag Kota Sawahlunto.
Lebih lanjut disampaikan Idris Nazar, Berdasarkan ketentuan PMA Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja KUA Kecamatan, Kepala KUA adalah pejabat fungsional dengan masa jabatan maksimal dua periode atau delapan tahun. katanya.
Ditambahkan Idris Nazar yang juga Mantan Kasubbag Kepegawaian dan Ortala Kanwil Kemenag Sumbar itu, jika telah mencapai batas maksimal menjabat Kepala KUA maka yang bersangkutan diberhentikan sementara selama empat tahun dan selanjutnya kembali menjadi penghulu biasa, kemudian yang bersangkutan bisa diangkat kembali dalam jabatan tersebut. tuturnya.
Sebaliknya sambung Idris Nazar, aturan demikian bisa saja tidak berlaku apabila tidak ada lagi penghulu lain yang berpeluang menggantikannya.
Sementara itu untuk saat ini diakui Idris Nazar Kemenag Kota Sawahlunto masih mengalami kekurangan SDM dan memerlukan kaderisasi.
“Kita hanya punya 147 orang PNS, semua tersebar di madrasah, KUA serta Kantor Kemenag,” terangnya.
Terkait dengan karir pegawai, Kepala Kankemenag Sawahlunto itu menghimbau kepada seluruh jajaran terutama putra daerah untuk lebih meningkatkan kompetensi lalu berupaya memanfaatkan peluang mengisi kekosongan jabatan sehingga pimpinan tidak lagi tertarik melirik pegawai dari Kemenag lain untuk dipromosikan atau ditempatkan di lingkungan tempat kita bekerja.
“Kalaupun bukan putra daerah minimal bagi mereka yang sejak awal diangkat menjadi CPNS di sini,” pintanya.
Apalagi jabatan Kepala KUA kata Idris, semestinya diisi oleh pegawai yang tinggal atau sudah lama bekerja di Sawahlunto karena lebih tahu bahkan sangat mengenal bagaimana keadaan kota ini.
“KUA itu ujung tombak Kemenag karena langsung bersentuhan dengan masyarakat, rasa-rasanya kurang maksimal memberikan pelayanan bila diduduki pegawai dari luar sedangkan dia sendiri tidak menetap di tempat itu,” demikian pandangan Idris Nazar.
Selain ucapan selamat, Kepala Kankemenag mengingatkan pejabat yang dilantik untuk bekerja secara baik sesuai kewenangan.
“Sesama teman saling berkoordinasi, kepada atasan sering berkonsultasi dan jangan sekali-kali mendahului atasan karena nantinya juga akan ketahuan,” sebutnya.
Di akhir sambutannya, Idris Nazar mengingatkan kepada isteri pejabat yang dilantik agar memahami, memaklumi dan senantiasa mendorong semangat suami dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. “Apalagi saat ini memasuki suasana Pileg dan Pilpres , Kepala Kankemenag mengingatkan pula ASN agar berhati-hati untuk menyikapi situasi yang berkembang, pungkasnya.
Usai acara pelantikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto Idris Nazar yang didampingi Kepala-kepala seksi menyalami satu persatu pejabat yang dilantik, diikuti oleh para ASN . (Jun)