PADANG, RELASIPUBLIK – Dalam rangka mempelajari tentang Perda, sebanyak 50 orang Mahasiswa Syariah Universitas IAIN Batu Sangkar mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyak Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/2/2019).
Disamping untuk mempelajari perda, mereka juga pengen tau apa yang dimaksud dengan fungsi legislasi (pembuatan Perda) dan bagaimana proses pembahasannya oleh anggota DPRD tersebut .
Kedatangan mahasiswa tersebut disambut lansung oleh Sekretaris DPRD Sumbar Raflis yang sekaligus bertindak sebagai pemberi materi. “Perda merupakan bagian dari Peraturan Perundang-undangan. Dimana urutannya berada paling bawah sebelum Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Dan Peraturan Presiden,” jelasnya .
Ia juga menjelaskan, tahapan pembentukan Perda dimulai dari perencanaan. Perencanaan penyusunan Perda dilakukan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda). Prolegda adalah instrumen perencanaan program pembentukan regulasi Provinsi atau Kabupaten/Kota yang disusun secara terencana, terpadu dan sistematis.
Prolegda Provinsi ditetapkan untuk jangka waktu satu tahun berdasarkan skala prioritas pembentukan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi.
“Penyusunan dan penetapan Prolegda Provinsi dilakukan setiap tahun sebelum penetapan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi tentang APBD Provinsi,” ulasnya .
Usulan penyusunan Ranperda Provinsi dapat berasal dari DPRD Provinsi atau Gubernur. Rancangan Peraturan Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud disertai dengan penjelasan atau keterangan dan naskah akademik.
“Kami sangat senang mahasiswa juga ingin mengetahui proses pembuatan Perda. Melalui kegiatan ini hendaknya mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan mereka.
Dalam kesempatan itu, Wakil Dekan Fakultas Syariah, IAIN Batu Sangkar, Irma Suryani mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Sekretaris DPRD Sumbar. Dia menyebutkan kunjungan ini dalam rangka menambah pengetahuan mahasiswa tentang fungsi dan kinerja kedewanan.
”Ini kesempatan yang besar bagi mahasiswa untuk menimba ilmu langsung. Diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,”katanya. (Dewi)