Relasipublik, Padang – Car Free Day (CFD) merupakan aktifitas olahraga masyarakat setiap Minggu pagi di Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang, mulai dari jam 6.00 -10.00 Wib. Kegiatan Car Free Day itu, no politik, no pornografi, no sampah dan selama kegiatan tidak ada kendaraan bermotor yang melewati jalan tersebut.
Hal ini ditegaskan Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat Drs.Nasir Ahmad, MSi dalam rapat evaluasi kegiatan CFD di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (22/1/2019).
Hadir dalam kesempatan rapat evaluasi tersebut Kadispora, Dirlantas Polda, Presiden IMA, Kadis Koperasi dan UKM Sumbar, Kadis Perhubungan ,Kadis Pariwisata, Utusan OPD dilingkungan Pemprov Sumbar, Camat, OPD terkait Pemko Padang.
Nasir Ahmad juga menegaskan, Car Free Day sudah dilaunching pada hari Minggu (20/1/2019) oleh Pak Gubernur bersama Kapolda Sumbar. Telah diputuskan dalam rapat ini kegiatan Car Free Day akan ada setiap hari Minggu pagi dengan ada tiga kegiatan jalur pertama olahraga cepat, maraton, bersepeda, jalur kedua jalan sehat dan jalur ketiga aktifitas olahraga spasifik, foodsal, tenis meja dan sepatu roda pada beberapa sport yang disediakan panitia.
Tidak ada Pedagang Kaki Lima (PLK) tidak ada dibadan jalan dan terotoar, sepanjang jalan Khatib Sulaiman. PKL hanya dibolehkan pada gang jalan yang ada sebanyak 23 titik yang pengaturan diatur oleh Satpol PP Dan pihak Dirlantas Polda.
Termasuk juga memperhatikan tidak boleh ada kenderaan yang keluar masuk pada jam acara Car Free Day terbut, terang Nasir Ahmad.
Nasir Ahmad juga menyampaikan persoalan kegiatan kuliner yang dikoordinir dan dikelola kelompok IMA dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi dengan mengkoordinasikan dengan perkantoran terkait untuk memakai halaman kantor disepanjang Jalan Khatib Sulaiman.
Dan diharapkan juga kantor tersebut dapat juga membolehkan pemakaian sarana WCnya bagi masyarakat kegiatan Car Free Day tersebut.
Dalam menertiban PKL dan kuliner juga tidak lepas juga dalam pengelolaan sampah, baik dalam menajak melatih masyarakat memasukan sampah pada tempatnya juga adanya petugas yang mengawasi hal tersebut. Bagaimana Car Free Day ini selain berolahraga sehat, menjaga lingkungan juga mampu mewujudkan prilaku hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya, ujarnya.
Nasir Ahmad juga mengatakan, jika kegiatan Car Free Day berjalan dengan baik akan juga memberikan multi efek terhadap kunjungan wisata, dimana bisa saja orang luar daerah bermalam pada sabtu malam untuk ikut kegiatan Car Free Day pada minggu paginya.
Yang penting segala kekurangan yang terjadi dan kekurangan pada hari-hari berikutnya mesti menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaikinya. Car Free Day merupakan kegiatan fasilitasi untuk masyarakat dalam beraktifias olahraga tanpa polusi udara sekaligus sarana berkumpul dan besilaturrahmi masyarakat di Kota Padang Sumater Barat.