PADANG, RELASIPUBLIK – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Kegiatan Ekpos Akhir Tahun 2018, yang dipimpin langsung oleh Kapolda IRJEN POL. Drs. FAKHRIZAL, M.Hum di Mapolda Sumbar, Senin(31/12/2018)
Dalam ekpose akhir tahun 2018 tersebut , Kapolda Sumbar Irjen Pol. Drs. Fakhrizal yang didampingi oleh Wakapolda Brigen Pol Drs . Damisnur.AM, S.H. MM dan Kabag Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi, berserta jajarannya mengatakan pada awak media , Pada tahun 2018 tindak pidana narkoba sangat menonjol .
“Dari berbagai kasus yang kita ungkap, kasus tindak pidana narkoba yang paling menonjol tiap tahunnya. Pada tahun 2017 lalu, tindak pidana narkoba dari jumlah kejadian sebanyak 819 dan jumlah tersangka sebanyak 1064 orang , Kemudian pada tahun 2018, jumlah kejadian sebanyak 926 dan pekara 737 dengan tersangka sebanyak 1257 orang pada tahun 2018 gren total nya naik 13 % dan masih kurang 10 % karena masih dalam penyelesian, untuk jumlah tersangka naik 18 % .” jelas Kapolda Sumbar .
Untuk kasus narkoba ini, sangat menjadi perhatian kita semua dan kita juga sudah melakukan sosialisas sampai ke daerah -daerah beserta tim narkoba bersama perangkatnya selalu turun kebawah. Ini merupakan atensi bagi daerah kita dan pada tahun 2017 lalu, kita sudah ungkap penguna dan pemakai narkoba besar -besaran, ujarnya.
“Pada tahun 2018 ini, kita berhasil ungkap penguna dan pemakai narkoba yang kecil -kecil dari sebanyak 1257 orang ,” kata Kapolda
Dari aspek jenis kelamin pada tahun 2017, penguna narkoba untuk orang dewasa , laki-laki sebanyak 663 orang dan perempuan 59 orang . Sementara untuk anak-anak sebanyak 12 orang, terdiri dari perempuan dan laki-laki .
Pada tahun 2018 , pengguna dan pemakai narkoba untuk orang dewasa, laki-laki sebanyak 1180 orang dan perempuan 60 orang sedangkan anak- anak 17 orang.
Dari tahun 2017- 2018 dari seluruh tersangka tersebut berasal dari kalangan Polri, TNI, PNS , Petani , swasta , pelajar , buruh dan mahasiswa.
“Pengguna dan pemakai narkoba tersebut yang paling banyak berasal dari kalangan swasta pada tahun 2017 sebanyak 454 orang dan tahun 2018 sebanyak 447 orang,” katanya. (Dewi)
