Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

RIBUAN PENCARI KERJA PADATI SAWAHLUNTO JOB FAIR

192
×

RIBUAN PENCARI KERJA PADATI SAWAHLUNTO JOB FAIR

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Pemerintah Kota Sawahlunto terus melakukan berbagai langkah untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka di “Kota Arang” itu yang mencapai kisaran 6 % atau lebih dari 1.400 orang. Sejumlah program dikerjakan, mulai dari menyediakan Balai Latihan Kerja (SKB), kerja sama penempatan tenaga kerja pada beberapa perusahaan di Kota Batam, sampai yang terbaru ini, menyelenggarakan bursa kerja (job fair).

Dalam bursa kerja yang dilaksanakan Rabu (12/12) sampai Kamis (13/12) di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) itu, Pemko bekerjasama dengan 30 perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Dari 30 perusahaan tersebut, sebanyak 7 perusahaan merupakan perusahaan lokal di Kota Sawahlunto, sementara selebihnya perusahaan di Padang, juga 1 perusahaan dari Batam dan 1 lainnya dari pulau Jawa.

Rata – rata, ke – 30 perusahaan tersebut membuka formasi mulai dari 2 orang sampai 4 orang. Namun, setidaknya ada 3 perusahaan yang membuka formasi sampai 20 orang.

Sementara, untuk kriteria tingkat pendidikan para pelamar lowongan kerja tersebut, rata – rata memang dibuka bagi lulusan Diploma 3 (D – 3) dan Strata 1 (Sarjana/S1). Meski begitu,  tetap ada sejumlah perusahaan yang membuka formasi untuk lulusan SLTA sederajat.

Guna mempermudah para pencari kerja tersebut melengkapi bahan – bahan yang dibutuhkan, Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMTSP – Naker) yang menjadi penyelenggara kegiatan juga bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), menghadirkan loket pelayanan pembuatan data kependudukan (KTP – Elektronik, Kartu Keluarga, dan lain – lain) serta pembuatan kartu Angkatan Kerja (AK – 1).

Kepala Dinas DPMTSP – Naker, Dwi Darmawati menyebutkan bahwa nanti seusai pelaksanaan bursa kerja itu, dengan dibantu Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar, akan dilakukan evaluasi agar didapat informasi berapa serapan tenaga kerja yang berhasil terjaring dari kegiatan bursa kerja ini.
“Nanti, beberapa waktu selesai kegiatan, kita akan lakukan evaluasi. Berapa orang pelamar dari Sawahlunto yang lolos diterima oleh perusahaan – perusahaan tadi. Sehingga ini menjadi tolak ukur kita juga, berapa tingkat pengangguran yang berhasil kita kurangi dengan kegiatan ini,” kata Ema, panggilan akrab Dwi Darmawati.

BLK Sudah Dialokasikan di APBD

Dalam kesempatan tersebut , Walikota Deri Asta, yang membuka bursa kerja tersebut bersama Ketua DPRD Adi Ikhtibar, mengatakan bahwa kegiatan bursa kerja ini menjadi salah satu langkah merealisasikan visi – misi mengurangi tingkat pengangguran di “Kota Arang”.

“Sesuai visi – misi kita, mengurangi angka pengangguran di kota ini. Sudah berjalan sejumlah program, dan ini (bursa kerja) salah satunya. Di sini kita menjadi wadah untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” ujar Walikota muda 45 tahun nan ramah itu.

Sementara, langkah lainnya, disampaikan Deri Asta, untuk menyiapkan lapangan kerja di Sawahlunto, Pemko akan membangun dan memaksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Di bidang  penyiapan tenaga kerja dan lapangan kerja, kita laksanakan pelatihan. Untuk di APBD 2019, kita sudah alokasikan dengan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK). Kita sangat berharap, melalui BLK ini skill, kompetensi calon tenaga kerja kita dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan perusahaan, atau pun mampu untuk membuka lapangan kerja sendiri,” tutur Deri.

Meminta tanggapan dari para peserta bursa kerja itu, Humas menemui sejumlah peserta, yang didominasi fresh graduate atau baru saja tamat/lulus dari sekolah menengah atas dan Perguruan Tinggi. Muhammad Isra (20) salah satunya, pemuda tamatan salah satu SMK di “Kota Arang” tersebut mengaku sangat terbantu dengan diadakannya bursa kerja oleh Pemko tersebut.

“Biasanya kan bursa kerja itu di kota – kota besar saja, paling sering di Padang. Nah jadi kita yang di daerah kadang kesulitan juga untuk itu. Sehingga dengan adanya bursa kerja ini di Sawahlunto, terbantu sekali kami. Nggak perlu repot jauh – jauh lagi,” kata Isra.(Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *