PADANG, RELASIPUBLIK – Pemilu 2019 semakin dekat, konsentrasi para caleg untuk mendekati konstituen juga semakin gencar, sehingga waktu yang kurang dari enam bulan ini harus dimanfaatkan secara optimal.
Sekaitan dengan hal tersebut, Sekretaris Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) kota Padang Novrianto.SP mundur dari jabatannya, untuk lebih koncens menghadapi pencalegan, guna mendulang suara optimal pada pemilu 17 April 2019 mendatang.
Jika selama ini Novrianto yang juga pemegang mandat pertama pembentukan Perindo di kota Padang, sebagai mesin administrasi partai, maka dengan mundurnya dari jabatan dan hanya menjadi kader serta caleg, maka secara administrasi ia tidak lagi bertanggung jawab.
Novrianto yang juga caleg kota Padang no 1 dapil 5 (Padang Utara, Padang Barat, Nanggalo) mengatakan, dari mulai menerima mandat sekitar 4 tahun lalu, dirinya berkutat dalam membangun dan membenahi partai sehingga tidak ada kesempatan untuk waktu penuh menemui konstituen karena lebih dari 60% waktunya untuk Partai.
Dengan mundur dari jabatan maka waktu itu bisa dipergunakan untuk menjalankan profesi dan menemui konstituen, juga untuk keluarga.
“Saya masih kader dan caleg Perindo, dan hanya mundur dari jabatan struktural serta funhsional, kewajiban memenangkan partai melalui kemenangan personal masih harus dilakukan,” ungkap Novrianto.
Ditambahkannya, dari awal niatnya ingin membesarkan partai serta meraih suara optimal, sehingga kader partai bisa menempati posisi dilembaga politik, khususnya di kota Padang.
Ketiaka ditanyakan siapa yang akan menggantikan posisi sekretaris, ia mengatakan, banyak kader Partai perindo memiliki kemampuan lebih dari-nya, dalam mengelola administrasi dan mesin polik, maka tidak akan sulit mencari penggantinya.
“Banyak kader kita yang potensial untuk menggantikan posisi saya, mereka tinggal menjalankan yang sudah ada, karena saya tinggalkan jabatan ini ketika siapapun pengganti tidak lagi bekerja keras karena semua sudah ada,” terangnya.
Keputusan mundur dari jabatan ini sebenarnya sudah sangat matang dia fikirkan, apa lagi organisasi profesi dan media yang selama ini dikomondoinya sudah lama mengharapkan agar sang pemberani ini kembali fokus menanganinya.
Novrianto merupakan sosok panutan teman-teman seprofesi, dimana dia merupakan seorang tegas,idealis dan jujur. Selain itu ia juga sosok yang sangat humoris dan mengerti akan kesulitan orang lain.
“Yang pasti saya mohon dukungan kita semua untuk berjuang meraih kursi legislatif, demi perjuangan yang lebih jauh terhadap anak negri,” ungkapnya.
Sekaitan dengan mundurnya Novrianto dari jabatan dan menjadi kader biasa ketua DPD Partai Perindo Kota Padang II Apriyatna sangat menyayangkan hal tersebut, karena selama ini secara administrasi dan sistem lobi antar lembaga sangat baik ditangannya.
“Saya kaget ketika dia menyatakan mundur dari sekretaris, ketika saya telepon dia mengatakan tetap akan membantu khususnya dalam meraih perolehan suara pada pileg,” ungkap Apriyatana.
Apriyatna juga berharap, sebagai kader Novroanto harus senantiasa bisa bekerja sama sampai kapanpun.
“Kita berharap Novrianto tetap bekerja sama dalam hal apapun demi besarnya partai ini,” tukuk Apriyatna (**)