TDS, RELASIPUBLIK – Ratusan pebalap dari 14 Negara yang tergabung di 21 tim, Senin 5 November 2018, melintasi rute terpanjang dari semua Etape Sport Tourism Tour De Singkarak ke 10. Pada etape dengan panjang 204.1 kilometer ini, para pebalap dipastikan bakal bersaing ketat untuk memperebutkan gelar raja Sprint dan raja tanjakan.
Yang mana sebelumnya, diraih oleh Pebalap asal Indonesia dari PGN Cyling Team atas nama Jamalidin Novardianto (Best Sprint) dan pebalap Resvani Gerkolay dari tim Omidia Masshad Iran (King Of Mountain).
Star dikawasan Taman Segitiga Kota Sawahlunto pukul 09.00 WIB, seluruh pebalap melewati sejumlah objek wisata Kota Tua, sebelum kemudian beradu cepat hingga garis finish di Kantor Bupati Dharmasraya pada pukul 14.08 WIB.
Sama Pada etape I, di etape ini, juga terdapat Tiga titik Sprint dan Dua titik King Of Mountain (KOM). Untuk Sprint pertama dimulai dikawasa Palangki, Yang kedua di Dharmasraya dan sprint ketiga di kawasan Pasar Nagari Ampalu. Sementara untuk Dua titik King Of Mountain, masing-masing berada di Kawasan Tanjung Gadang dan Tanjung Lolo.
Pada Etape ke II ini, Publik kembali menanti apakah para pebalap Indonesia mampu mempertahankan hasil positif seperti pada etape I. Yang mana, Pebalap Tanah air atas nama Jamalidin Novardianto dari PGN Cyling Team, keluar sebagai juara etape I yang mengambil rute Bukittinggi – Sijunjung dengan panjang lintasan sejauh 140.5 kilometer.
Jamalidin kemarin, berhasil menyentuh garis finish dengan catatan waktu tercepat 3:25:24. Disusul tempat kedua pebalap atas nama Abdul Halil Mohamad Izzat Hilmi dari Sapura Racing Team (Malaysia) dengan catatan waktu 3:25:24 dan, di urutan ketiga pebalap atas nama Park Sanghong yang tergabung di tim LXCycking Team (Korea) dengan torehan waktu 3:25:24.
Dengan hasil itu, Jamalidin berhasil menorehkan sejarah baru selama Tour De Singkarak diselenggarakan. Pasalnya, sejak tahun pertama TDS bergulir, baru kali ini ada Pebalap asal Indonesia yang berhasil merajai etape I.
Sport Tourism Tour De Singkarak 2018 ini sendiri, memiliki total panjang lintasan 1.267 kilometer yang dibagi menjadi Delapan Etape. Total hadiah yang diperebutkan, sebesar Rp 2,3 miliar. Banyak absennya pebalap-pebalap tangguh yang merajai TDS tahun sebelumnya, membuat persaingan antar pebalap di TDS ke Sepuluh ini semakin ketat.