JAKARTA, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni menghadiri acara Lokakarya Peminatan Hibah Air Minum Perkotaan Tahun 2019, di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Kamis (01/11) pagi tadi.
Acara tersebut sebagai penghimpunan data dan informasi awal untuk menilai kesiapan Pemerintah Daerah untuk mengikuti Program Hibah Air Minum Perkotaan dari Kementerian PUPR RI.
“Kita telah mempersiapkan semua dokumennya, yakni, Perda penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PDAM dan Surat Pernyataan Idle Capacity (kapasitas produksi yang belum terpakai) dari Direktur PDAM”, jelas Bupati Hendrajoni didampingi Direktur PDAM Tirta Langkisau, Gusdan Yuwelmi.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya mendorong pemerintah daerah (pemda) agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya pada kawasan perkotaan juga bisa menikmati air bersih melalui jaringan perpipaan yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Kita berkomitmen untuk hal ini, sebagaimana kita ketahui air bersih menjadi salah satu sektor pelayanan publik yang punya kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan”, kata Hendrajoni.
Beliau juga menambahkan bahwa kondisi prasarana dan sarana air minum berpengaruh besar pada kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap tingkat perekonomian keluarga.
Pada kesempatan itu Direktur PDAM Tirta Langkisau, Gusdan Yuwelmi mengatakan program ini diharapkan bisa menjawab target pemerintah 100-0-100,100 persen untuk air bersih, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi.
“Inti dari tujuan program ini adalah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Pesisir Selatan, dan mudah-mudahan PDAM Tirta Langkisau dapat mewujudkannya”, pungkas Gusdan. (Wildan)