PAINAN, RELASIPUBLIK – Kesadaran ikut menjaga Pariwisata yang ada tidak lepas peran aktif dari kaum millenial, pelajar dan generasi muda untuk bersama – sama menumbuhkan rasakan kesadaran wisata pada diri. Menanamkan dalam diri kaum millenial kesadaran wisata itu begitu penting.
Keberadaan Potensi Pariwisata yang ada ini perlu juga dukungan Sumber Daya Manusia itu sendiri, dengan membiasakan 5s, senyum sapa salam sopan santun pada kehidupan sehari – hari, serta menanamkan Sapta Pesona yang dimulai diri sendiri. Dalam rangka ikut mempromosikan Pariwisata Sumbar.
Hal itu disampaikan Lisda Hendrajoni saat dimintak sebagai Narasumber pada acara Seminar Internasional Kepariwisataan, Sabtu (6/10) di gedung SMK 2 Padang.
Dikatakan Lisda dihadapan pelajar Siswa – Siswi SMK Se- Sumbar Jurusan Pariwisata, keikut sertaan kaum millenial dalam mendukung kemajuan pariwisata sert promosi di Sumatera Barat cukup penting, keberadaan gejed diera teknologi seperti sekarang ini harus bisa dimanfaatkan sebaik – baiknya, salah satunya promosi wisata melalui media sosial.
” Media Sosial sekarang begitu cepat pengembanganya, dalam mempromosikan pariwisata,” kata Lisda.
Menanamkan pada diri kesadaran wisata dimulai dari bangku sekolah itu harus ditanamkan, apalagi pelajar yang hadir siswa- siswi SMK jurusan Pariwisata. Dan, juga pada kehidupan sehari – hari, dengan moto 5s, senyum sapa salam sopan santun pada kehidupan sehari – hari, serta menanamkan Sapta Pesona.
Selain itu, Lisda juga berharap kaum millenial ikut berkontribusi aktif dalam mendukung promosi pariwisata di Sumatera Barat. Kaum Millenial harus kreatif, inovatif, dan cerdas dalam melihat perkembagan wisata di daerahnya. Kata Lisda, pada acara seminar Pariwisata Internasional, yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumbar dan Dinas Pendidilan Sumbar.
” kita, juga mintak selain promosi melalui media massa, melalui media sosial ( medsos ) juga bisa dilakukan,” kata Ketua TP.PKK Pessel itu.
Sekali lagi Lisda menegaskan, untuk menanamkan dalam diri kaum millenial kesadaran wisata mnerapkan Sapta pesona yg dimulai dari diri sendiri
Dan membiasakan 5s dalam keseharian, senyum sapa salam sopan santun. Akhirnya. (Mr)
