BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny.Yesi Hendriani Ramlan kembali meraih prestasi Nasional, kali ini melalui Lomba Tertib Administrasi PKK Tingkat Nasional yang diraih oleh Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS) Kecamatan Guguk Panjang dengan memperoleh predikat Pakarti Madya II Kategori Kota Tingkat Nasional.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK dr.Erni Guntarti Tjahyo Kumolo pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 yang dilaksanakan di Hotel Mercure Jakarta, Rabu (3/10).
Kegiatan yang digelar pada tanggal 2 – 4 Oktober 2018 yang bertemakan “PKK, Menggerakkan Kehidupan Berkoperasi Sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan” ini diikuti lebih kurang 1.400 orang kader PKK dari seluruh Provinsi dan Kabupaten / Kota di Indonesia, ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny.Yesi Ramlan turut didampingi oleh Pengurus TP PKK Kota Bukittinggi Kepala Dinas P3APPKB Tati Yasmarni dan Kader Pokja 3 Sri Murniyanti, Juara I Pokja 3 Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Ny.Yesi Ramlan mengucapkan syukur atas capaian yang diperoleh PKK kelurahan ATTS, dikatakan bahwa dengan perolehan juara II Tingkat Nasonal membuktikan kader TP PKK Kota Bukittinggi cukup diperhitungkan ditingkat Nasional.
“Alhamdulillah, Tertib Administrasi TP PKK Kelurahan ATTS meraih Pakarti Madya II Tingkat Nasional untuk kategori Kota, ini merupakan capaian yang luar biasa bagi kader PKK Kelurahan ATTS dan hal ini sebagai pembuktian TP PKK Kelurahan di Bukittinggi cukup diperhitungkan di Tingkat Nasional. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dukungan dan peran serta masyarakat. Kami berharap jangan hanya puas sampai apa yang didapat hari ini, semoga hal ini bisa memotivasi kita untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi”, ujar Ny.Yesi Ramlan.
Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo. Juga terlihat hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden kelima Ibu Megawati Soekarno Putri, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahyo Kumolo.
Dalam sambutannya, Presiden meminta kepada Kader PKK se-Indonesia agar ikut melibatkan diri dalam mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk mulai dari Sabang hingga Merauke.
Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan menjadi beban masa depan bangsa Indonesia. Salah satu langkah mengatasinya melalui pemberian makanan tambahan secara merata.
“Ini adalah pekerjaan besar kita untuk mengurangi stunting dan gizi buruk. Jangan sampai di wilayah provinsi, kabupaten, maupun kota ada gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting atau kekerdilan,” kata Presiden.
Menurut Presiden, persaingan dan kompetisi ke depan ditentukan bukan dari kekayaan sumber daya alam, tetapi juga ditentukan melalui kualitas sumber daya manusia dari sebuah negara. Sehingga perlu penanganan yang tepat untuk mengatasi stunting dan gizi buruk.
Sebagai rangkaian puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 ini terdapat acara pokok antara lain Pameran Produk Hasil Karya Kader PKK, Parade Nusantara, Talkshow, Lomba Penyuluhan dan Api Unggun. (Ylm)