PADANG, RELASIPUBLIK – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan memberikan penghargaan Pena Emas kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang direncanakan dilaksanakan dalam suatu sidang panelis, hari Jum’at tanggal 21 September 2018.
Anugerah Pena Emas merupakan penghargaan tertinggi PWI yang diberikan kepada tokoh masyarakat yang berjasa pada bangsa dan negara, memberikan perhatian untuk kemajuan dunia pers. Sidang penganugerahan Pena Emas dipimpin Ketua Umum PWI Pusat – Margiono, didampingi Sekjen Hendri Ch Bangun, Ketua Dewan Kehormatan Ilham Bintang dan sejumlah panelis lain.
Ketua PWI Sumatera Barat Heranof Firdaus, dalam keterangannya, Rabu (18/9/2018) mengungkapkan rasa syukurnya atas anugerah Pena Emas tersebut karena di Sumatera Barat, Irwan Prayitno adalah orang kedua yang menerimanya. Sebelumnya, pena emas pernah diberikan PWI Pusat kepada Ir.Azwar Anas yang ketika itu juga Gubernur Sumbar (1977 – 1987).
Lebih lanjut Heranof memyampaikan, Gubenur Sumbar agar dipertimbangkan dianugrahi Pena Emas penghargaan tertinggi PWI telah diusulkan pada bulan Mei lalu oleh PWI Sumatera Barat, sebagai aspirasi daerah setelah sukses menggelar Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat.
Dikatakan, pengurus PWI Pusat pun menilai pelaksanaan HPN 2018 di Sumbar, merupakan HPN paling padat sepanjang sejarah. Begitu padatnya acara yang digelar sehingga peserta HPN dari seluruh Indonesia, sangat menikmati kegiatan-kegiatan pokok, seperti seminar nasional, konvensi pers, termasuk acara tambahan seperti pelayanan pemeriksaan jantung bagi tamu.
“Hampir semua kegiatan tersebut memberikan dampak yang baik dalam memajukan pembangunan di Sumbar, dengan mengalirnya dana APBN melalui instruksi Presiden, ketika menghadiri HPN 2018 di Sumbar,” ungkapnya.
“Alhamdulillah pada sidang rapat lengkap pengurus PWI Pusat di Jakarta pada tanggal 12 September lalu, dan dihadiri Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar, Basril Basyar, usulan pengurus PWI Sumbar untuk memberikan Pena Emas kepada Gubernur Sumatera Barat, diterima dan bisa dilaksanakan,” ungkap Heranof.
Basril Basyar menyampaikan, penghargaan pena emas ini merupakan penghargaan tertinggi atas prestasi dan kerja sosok tokoh dan pejabat yang peduli dan ikut serta memajukan pers nasional.
“Kami menilai selama kepemimpinan gubernur Irwan Prayitno telah cukup memberikan perhatian yang baik dalam kemajuan pers di Sumatera Barat. Sosok Irwan Prayitno dalam keseharian tidak pernah membeda-bedakan wartawan, ia familiar berbagi informasi terhadap penyelenggaraan pembangunan di Sumatera Barat,” papar Basril.
Gubernur Irwan Prayitno juga telah meletakan peran pers sesuai aturan Undang-Undang No.40 tahun 1999, membangun pemahaman Kode Etik Jurnalistik yang sudah ditetapkan Dewan Pers. Pers memang harus berada pada tracknya sebagai alat kontrol sosial, menjadikan wartawan punya harga diri namun tetap menyiarkan berita secara sehat dan berimbang.
Penganugrahan Pena Emas akan dilaksanakan dalam sidang di hadapan 8 orang panelis dari PWI Pusat, berlangsung di Aula Kantor Gubernu Sumatera Barat, pukul 9.00 Wib.
Panitia daerah PWI Sumbar telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat agar pelaksanaan acara ini berjalan dengan baik dan sukses.
(Humas Sumbar)