BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Sebagai daerah tujuan wisata utama di Sumatera Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa serta melihat potensi ekonomi yang terus berkembang, Kota Bukittinggi mulai dilirik investor. Sebagaimana halnya PT Pesona Indonesia Mulia yang berencana akan membangun hotel Santika Bintang tiga di jalan Tuanku Nan Renceh Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias sangat mengapresiasi dan menyambut baik keinginan dari PT Pesona Indonesia Mulia untuk berinvestasi di Bukittinggi dengan membangun sarana akomodasi yang memang dirasakan kurang di Bukittinggi, hal demikian disampaikan saat presentasi rencana pembangunan hotel Santika di Hall lantai III Balaikota Bukittinggi, Rabu sore (5/9).
Ramlan mengatakan, sebelum dikeluarkan izinnya sengaja diundang investor yang akan melakukan pembangunan hotel dan melakukan presentasi tentang bangunan serta konstruksi dan fasilitas lain yang dimilikinya. Karena sebagai Kepala Daerah harus tahu dan secara tidak langsung akan turut mempromosikan keberadaan daripada hotel tersebut nantinya.
“mengingat di Bukittinggi saat ini juga sedang banyak kegiatan pembangunan, dan sesuai dengan konsep visi dan misi sebagai kota pariwisata untuk itu apa yang akan dibangun baik pemerintah maupun swasta harus sejalan semuanya, pihak hotel sengaja kita undang dan presentasi karena kita harus tahu bentuk bangunannya seperti apa, strukturnya bagaimana, kamarnya berapa, kemudian pengelolaan air serta pengelolaan sampahnya bagaimana serta rekrutment karyawannya bagaimana, karena kita tidak ingin setelah selesai akan muncul persoalan baru nantinya”, terang Walikota Ramlan.
Ramlan juga menjelaskan, bahwa sangat mendukung untuk yang ingin berinvestasi di Bukittinggi dan membuka peluang untuk itu karena memang saat ini Pemda membutuhkan 800 kamar lagi dan ruang conference yang cukup besar. Hal ini sangat dibutuhkan untuk ivent – ivent berskala nasional dan internasional.
Kemudian Ramlan juga menekankan untuk rekruetment karyawan agar lebih mengutamakan putra daerah yang tentunya sesuai dengan klasifikasinya serta tetap memperhatikan kearifan lokal.
Sementara itu Suhinto Sadikin selaku owner menjelaskan, bahwa hotel Santika yang akan dibangun diatas tanah seluas 4.239 m dengan investasi 80 milyar untuk pembangunan gedungnya terdiri dari tujuh lantai dengan satu tower serta memiliki 132 kamar. “hotel Santika merupakan hotel yang tidak membolehkan adanya pub dan diskotik, dan hal ini tentunya sejalan dengan visinya pak walikota”, jelasnya.
Pada presentasi pembangunan hotel ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Irwandi, Sekda Yuen Karnova, Asisten Setda, Kepala SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi serta tim dari PT Pesona Indonesia Mulia. (Ylm)
