PAINAN RELASIPUBLIK – Polemik internal Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Pesisir Selatan dibawah kepimpimpinan Zul Akhiar membuat bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni gerah, pasalnya tinggal bulan dua bulan lagi pelaksanaan Olahraga Provinsi ( PORPROV), dan angkat bicara.
Hal itu Ia sampaikan dihadapan para Ketua dan Penggurus Cabor KONI Pessel, di aula Kantor Bupati Pesisir Selatan. Jum’ at (7/9).
Ia mengatakan, permasalahan internal KONI terkait keuangan
jangan membuat prestasi olahraga diKabupaten Pesisir Selatan anjlok, prestasi olahraga di Pesisir Selatan harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
Ketua KONI, seharusnya bisa mengayomi cabor – cabor nya, tranparan dalam laporan keuangan, aktif turun kebawah melihat atlit – atlitnya. Bukan, malah menjadi pemecah dalam tubuh KONI. kata Dirinya.
” Pemkab Pessel, tanpa KONI Bisa berprestasi, dan Prestasi olahraga di Pessel harus lebih baik” tegas Hendrajoni.
Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni selaku pimpinan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, tancap gas lakukan matangkan persiapan untuk menyonsong pelaksanaan Porprov 15 November 2018.
Rapat pertemuan bersama dengan Ketua KONI Pessel, penggurus cabang olahraga KONI Pessel, di aula Pemkab Pessel, dihadiri juga Manajer Pesisir Selatan Era Sukma, Asisten I Gunawan, Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga Pessel Mawardi Roska.
” jangan masalah internal KONI, prestasi olahraga Pessel anjlok,” tegas Bupati Pessel.
Ia menuturkan, waktu Porprov tahun 2018 tanggal 15 November 2018, tinggal dua bulan lagi. Dan, jangan gara – gara masalah internal KONI semuanya jadi kacau. Dan, pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan siap mendukung untuk kenaikan prestasi di Kabupaten Pessel.
Dan, tanpa KONI Pemkab Pessel bisa berbuat lebih baik lagi dari yang kemarin. Kata Hendrajoni.
” kita, mintak Ketua – Ketua Cabor KONI Pessel bisa tancap gas. Persiapkan atlit – atlitnya, prestasi olahraga di Pessel tetap jalan,” tegas Bupati.
Anggaran KONI Pessel saat ini ada 1,7 miliar, gara – gara ini anggaran untuk cabor tidak bisa di realisasikan.
Jika, ingin mengganti ketua, silahkan rapat bersama. Dan, kita serahkan kepada seluruh ketua dan penggurus cabang olahraga. (Mr)
