BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Memperingati Hari Olahraga Nasional ke 35 tahun 2018, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Perbasi Kota Bukittinggi menggelar Invitasi Bola Basket Pelajar Walikota Cup 2018 yang diikuti oleh 37 tim.
Pertandingan Bola Basket antar pelajar SLTP dan SLTA se Kota Bukittinggi ini diikuti oleh 7 tim putri dan 11 tim putra tingkat SLTP dan 4 tim putri serta 15 tim putra untuk tingkat SLTA yang akan berlangsung dari tanggal 4 sampai 9 September 2018.
Pertandingan ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, yang didampingi oleh Sekda Kota Bukittinggi, Kadis Parpora dan Ketua KONI serta pembina Perbasi yang berlangsung di Lapanga Basket Ateh Ngarai Bukittinggi, Selasa (4/9).
Walikota Ramlan Nurmatias, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa pelaksanaan Invitasi Bola Basket ini disamping memperingati Hari Olahraga Nasional merupakan ivent penyaluran bakat dan minat serta prestasi generasi muda terhadap bola basket serta mencari bibit dalam menghadapi Porprov 2018.
“invitasi bola basket ini sebagai salah satu wahana untuk mengembangkan sifat kejujuran sambil bersilahturrahmi, jalin komunikasi yang baik dan tentu tunjukkan sportifitas dalam berolahraga. Menang dan kalah itu hal biasa, kepada yang menang diucapkan selamat dan yang kalah teruslah berlatih tanpa latihan tidak akan ada prestasi”, katanya
Ramlan berharap semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin sehingga nantinya akan lahir pemain bola basket yang dapat dibina untuk menghadapi Porprov tahun 2018 yang akan berlangsung sebentar lagi, dan tidak menginginkan Bukittinggi meraih prestasi karena sewa atlit, karena akan dapat mematikan minat dan kemampuan atlet sendiri.
“untuk Porprov nanti tidak dibenarkan ada atlet dari luar kota Bukittinggi, walikota tidak perlu prestise, yang diperlukan bagaimana pembinaan terhadap atlit, bonus sudah kita siapkan dan pemerintah ingin memberikan bonus itu untuk warganya”, pungkas Ramlan.
Pembukaan ditandai dengan lemparan bola oleh Ramlan ke ring dan diiukti oleh undangan lainnya dan kemudian dilanjutkan dengan pertandingan pertama yang diawali oleh SMA 4 melawan SMA Pembangunan Bukittinggi. (Ylm)
