PADANG, RELASIPUBLIK – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam Silat Art Festival (SAF) 2018 , dengan latar pantai dan gunung Padang yang sangat indah dan mempesona di lantai dari 5 Gedung Kebudayaan Prov. Sumatera Barat mengajak masyarakat Sumatera Barat untuk mencintai budaya dan Tradisi Minang sebagai kebanggaan daerah.
“ Kita juga mendorong Tuo-Tuo Silek dan anak muda kembali bersemangat dalam mengajarkan dan mempelajari silek tradisi Minang ini sebagai salah satu kekayaan budaya di Sumatera Barat. Bahwa setiap gerakan silat sarat dengan filosofi dan nilai-nilai luhur yang tinggi “, ujarnya saat bersama Pj. Sekdaprov, Nasir Ahmad, Kepala Dinas Kebudayaan Gemala Ranti dan beberapa orang tuo-tuo silat, Kamis (23/8/2018).
Irwan Prayitno juga menegaskan, hadirnya event SAF 2018 diharapkan dapat menghidupkan kembali sasaran silek yang ada kembali bersemangat, berbenah diri dan aktif melakukan latihan-latihan
“ Menghidupkan kembali sasaran-sasaran silat disetiap nagari dan kabupaten kota, tentu akan memberikan pengenalan kepada generasi muda, betapa silat akan memberi banyak pemahaman dalam menumbuhkan karakter diri dan fisik secara umum. Kita berkeyakinan macam ragam sasaran silat di setiap daerah merupakan kekayaan intelektual budaya yang patut menjadi kebanggaan tersendiri,” katanya
Gubernur juga menambahkan Silat Art Festival 2018 merupakan salah upaya kembali mengairahkan minat generasi muda dan masyarakat untuk mengenal dan melatih diri dalam prilaku budaya silat sebagai benteng moral dan benteng diri untuk bertahan dalam menghadapi tantangan kehidupan.
“ Seyogya silat minang itu menjadi yang tak terpisahkan dari masyarakat minang, baik dalam tindak tanduk kesopanan moral maupun dalam membela harga diri dan martabat daerah. Mari kita gelorakan kembali budaya tradisi silat sebagai melatih diri dalam kepribadian dan kecerdasan fisik dan pikiran dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah”, himbau Irwan Prayitno senang. (**)