BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengukuhkan pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Wirabraja Bukittinggi pada 17 Agustus 2018. Pengukuhan 54 anggota pasukan pengibar bendera tersebut dilakukan di Hall Utama Balaikota Bukittinggi, Selasa (15/8).
Kegiatan yang khidmad ini, dihadiri Ketua DPRD, unsur Forkopimda, SOPD terkait serta orang tua dan wali murid serta para alumni Paskibraka yang tergabung dalam Purna Paskibrakan Indonesai (PPI) Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan, pengukuhan dan pembacaan ikrar ini, bukan ceremonial saja. Pada hakikatnya, dengan pengukuhan ini, tanggung jawab besar tertompang pada Paskibraka yang dipilih dari seluruh SMA se kota Bukitttinggi, dalam menjalankan tugas mengibarkan sang saka merah putih.
“Paskibraka, merupakan pilihan terbaik dari yang terbaik. Tugas Paskibra akan bekerja bukan hanya sampai mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih saja, namun harus dapat memberikan contoh tauladan yang baik di lingkungan sekitar,” jelas Ramlan.
Pengukuhan ini, lanjut Walikota, bermakna bahwa paskibraka harus memiliki jiwa kesatria, berideologi Pancasila, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
“Para anggota Paskibra harus mengenal jati diri sebagai generasi penerus bangsa. Mereka dituntut harus bersikap, berprilaku sesuai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Wako.
Walikota juga menyampaikan, pelaksanaan pengibaran sang saka merah putih di Bukittinggi merupakan sesuatu yang berharga. Paskibraka tentu akan memiliki kebanggan tersendiri, karena bendera yang akan dikibarkan nantinya, merupakan bendera pusaka yang istimewa.
“Bendera pusaka ini, hanya ada tiga di Indonesia. Pertama di Jakarta, kedua di Yogyakarta dan ketiga di Bukittinggi. Hal ini ditetapkan karena tiga daerah ini pernah menjadi ibukota negara Indonesia dan menjadi saksi kunci sejarah perjuangn kemerdekaan Republik ini. Tentu hal tersebut menjadi suatu yang membanggakan bagi kita warga kota apalagi bagi para anggota paskibra yang akan mengibarkannya,” ungkap Walikota.
Pengukuhan ditandai dengan penyerahan pedang kepada perwakilan anggota TNI Polri dan pemasangan kendit kepada dua perwakilan paskirbraka. Sebelumnya, para pasukan pengibar bendera pusaka ini juga membacakan ikrar putra Indonesia.
54 anggota Paskibraka Bukittinggi didukung 46 personil TNI Polri dan telah melaksanakan latihan serta diberi pembekalan sejak beberapa bulan terakhir.
Latihan dipusatkan di lapangan wirabraja, sebagai lokasi untuk pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke 73, 17 Agustus 2018 mendatang. (Ylm)