BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Upaya Pemerintah Kota Bukittinggi untuk pembangunan jalan menuju kantor baru DPRD Bukittinggi yang baru di daerah Manggis Gantiang terus diusahakan, dan Pemerintah kota Bukittinggi pantang menyerah. Saat ini Pemko menyiapkan alternatif baru dan mulai meninjau rencana tanah yang akan dibebaskan, di lokasi setempat, Senin (13/8).
Dalam peninjauan tersebut juga terlihat dihadiri oleh Sekretaris Daerah Yuen Karnova, Asisten III Administrasi Umum Setda Zet Buyung, SKPD terkait serta pemilik tanah.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, menjelaskan, memang untuk tahun 2018 ini, pembangunan kantor DPRD yang baru tertunda. Kebijakan ini diambil karena terkendala pembebasan lahan untuk jalan menuju lokasi.
“Sejak beberap waktu lalu, kita sudah upayakan komunikasi dengan masyarakat sekitar. Ada tiga opsi yang kita upayakan sebelumnya, namun semuanya masih buntu karena tidak terjalin kesepakatan. Tapi, kami dari pemko tidak menyerah begitu saja dan langsung menyiapkan opsi keempat yang memungkinkan untuk dibangun jalan sesuai kebutuhannya,” jelas Ramlan.
Kantor DPRD Bukittinggi, sudah sepatutnya dibangun baru dan dipindahkan. Untuk pembangunan gedung dewan yang representatif itu, telah tersedia lahan seluas 8.000 meter di belakang Stikes Fort de Kock.
Selanjutnya, disiapkan lahan untuk jalan menuju lokasi ini dengan lebar 12 sampai 15 meter dengan panjang sekitar 300 meter.
“Komunikasi telah kita jalin dan hari ini sudah kita tinjau. Ini akan menjadi salah satu lokasi yang cukup memungkinkan untuk itu. Jika ini berjalan lancar, tidak tertutup kemungkinan, tahun 2019 bisa kita anggarkan kembali dan kita minta dukungan DPRD. Kita targetkan untuk proses pembebasan tanah ini, selesai dalam dua bulan, sehingga Maret 2019, kantor DPRD baru dapat mulai dibangun,” jelas Wako.
Untuk lahan alternatif baru ini, membuka kemungkinan untuk renovasi YPAC dan juga memfasilitasi gedung pendidikan anak cacat yang kini kondisinya cukup memprihatinkan.
Selain itu, di lokasi itu, juga dapat dibangun kantor lurah Manggis Gantiang, yang kontraknya saat ini sudah hampir habis.
“Jika niat kita baik, Insya Allah semua lancar dan bahkan ada saja peluang untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Nanti akan kita bangun YPAC dan kantor Lurah Manggis Gantiang di lokasi yang ada saat ini. Kita optimis pembangunan kantor DPRD dapat dimulai, masyarakat sekitar tidak dirugikan,” pungkasnya. (Ylm)
