ASAHAN, RELASI PUBLIK — Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 di Lapangan PTPN IV Kebun Sei Dadap dengan mengusung tema“Guru Bermutu, Indonesia Maju – Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”, Selasa (02/12/2025).
Dalam amanatnya, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan agenda nyata untuk menempatkan guru sebagai pusat transformasi pendidikan. Guru disebut sebagai fondasi dalam membangun karakter, kecerdasan, dan nalar kritis generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Upacara berlangsung khidmat dengan kehadiran Wakil Bupati Asahan Rianto SH, MAP, Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Efi Irwansyah Pane bersama jajaran Forkopimda lainnya, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan dan Staf Ahli TP PKK beserta pengurus, serta Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Asahan.
Hadir pula dalam acara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Musa Albakri, Ketua PGRI Kabupaten Asahan, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Asahan, serta para guru dari seluruh wilayah Asahan yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia yang menitikberatkan pada tiga agenda pokok yaitu peningkatan kompetensi guru, penguatan perlindungan profesi, dan penyederhanaan beban administratif.
Pemerintah menyediakan perluasan beasiswa RPL serta studi lanjut bagi guru, memperkuat pelatihan seperti PPG, kepemimpinan sekolah, hingga penguasaan teknologi digital, termasuk coding dan kecerdasan artifisial.
Selain itu, juga ditegaskan kerja sama antara Kemendikdasmen dan Kepolisian RI untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat, khususnya dalam penyelesaian persoalan pendidikan yang mengedepankan restorative justice sehingga guru dapat mengajar lebih aman, fokus, dan berwibawa.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Pancasila, dan doa untuk para pendidik yang telah mengabdikan hidupnya bagi kemajuan pendidikan.
Suasana tampak semarak dengan atribut kebanggaan profesi, menjadi simbol kuat komitmen peningkatan mutu pendidikan di Asahan. PGRI Kabupaten Asahan kemudian menggelar aksi solidaritas berupa penggalangan donasi untuk masyarakat terdampak bencana banjir di Sumatera Utara, yang disambut antusias seluruh peserta.(is)














