PASAMAN, RELASI PUBLIK – Kabupaten Pasaman merupakan salah satu Daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dilanda musibah banjir dan longsor menyusul hujan yang turun berkepanjangan sejak beberapa hari belakangan ini.
Terketuk untuk membantu meringankan beban masyarakat yang dalam kesulitan, Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman berinisiatif untuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan, terutama oleh masyarakat yang terdampak.
Ada pun bantuan yang diberikan berupa sembako, yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat di tiga nagari dalam kabupaten tersebut. Ketiga nagari dimaksud tergolong parah terdampak oleh bencana alam.
Ketiga nagari itu adalah Nagari Panti Timur di Kecamatan Panti, dan Nagari Tanjung Betung Timur dan Langsek Kadap di Kecamatan Rao Selatan. Bantuan diantarkan langsung oleh sejumlah pengurus PMI Pasaman, Minggu (30/11/2025) lalu.
Selain dari PMI Pasaman, bantuan yang diserahkan juga berasal dari donasi sejumlah pengurus PMI Pasaman, yang merasa terpanggil untuk berbuat yang terbaik untuk sesama.
Ketua Markaz PMI Pasaman Rosben Aguswar menjelaskan, membantu meringankan beban para korban bencana alam merupakan salah satu bagian dari tugas PMI.
Selain terjun langsung melakukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan, menurut Rosben, memberikan bantuan yang diperlukan adalah tugas lain yang tidak kalah pentingnya
“Kita kan tahu, yang namanya musibah, selain tidak diundang, juga tidak banyak masyarakat yang siap menghadapinya,” kata Rosben. “Apalagi belakangan kondisi perekonomian masyarakat sedang susah,” tambahnya.
Di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik itu, sambung Rosben, datang pula musibah menimpa. “Realitas seperti ini tentu tidak mudah dihadapi oleh sebagian masyarakat,” katanya.
Belum lagi ada sejumlah masyarakat yang terpaksa kehilangan sumber ekonomi akibat musibah, atau mereka yang praktis tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi.
“Maka, sekecil apa pun bantuan yang diberikan, niscaya akan sangat besar artinya bagi para korban musibah,” katanya. “Setidaknya bantuan yang diberikan bisa sedikit melapangkan para korban,” katanya.
Rosben menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pengurus PMI Pasaman yang telah menginisiasi kegiatan yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan itu.
“Apalagi tidak sedikit di antara pengurus yang merogoh koceknya sendiri untuk ikut berkontribusi dalam misi kemanusiaan itu,” sebutnya. “Seberapa pun nilai bantuan yang diberikan, akan sangat besar artinya,” ungkap Rosben.
Rosben berharap, bantuan yang diberikan pengurus PMI Pasaman, baik berupa donasi maupun sumbangan tenaga dalam masa tanggap darurat, mendapat imbalan yang pantas dari Allah SWT.
Rosben mengaku salut dengan sikap peduli yang tinggi yang ditunjukkan oleh para pengurus PMI Pasaman. Realitas ini pula, menurut Rosben, yang terus memacu dan memotivasi dirinya untuk berbuat yang terbaik bagi PMI Pasaman. (spa)














