PESISIR SELATAN, RELAS PUBLIK.com — Rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari legislatif, eksekutif, Forkopimca, KAN, hingga para wali nagari dan tokoh masyarakat di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
Dukungan itu ditunjukkan langsung oleh Ketua DPRD Pessel, Darmansyah (PKB) bersama Wakil Ketua DPRD Pessel, Hakimin (Partai Gerindra), saat melakukan silaturahmi ke Makodim 0311/Pessel, Rabu (8/10/2025).
Kedatangan kedua pimpinan DPRD tersebut disambut hangat oleh Dandim 0311/Pessel, Letkol Czi Theodorus Sambua L, S.T., M.Han.
Kunjungan tersebut bertujuan mempererat sinergi antara unsur legislatif daerah dengan TNI AD, khususnya Kodim 0311/Pessel, dalam upaya mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas secara khusus rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
“Silaturahmi ini untuk memperkuat koordinasi antara DPRD dan TNI AD, agar terjalin kerja sama yang solid dalam menjaga keamanan dan mendukung program pembangunan daerah,” ujar Darmansyah, Ketua DPRD Pessel.
Darmansyah menegaskan, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan BTP yang diinisiasi jajaran TNI.
“Insya Allah, dengan dukungan semua pihak dan elemen masyarakat, kami telah menyiapkan lahan sekitar 50 hektar di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan untuk pembangunan Batalyon BTP,” ungkapnya.
Menurutnya, lokasi yang dipilih sangat strategis karena berada di kawasan perbatasan yang mempertemukan tiga kabupaten, yaitu Kerinci (Jambi), Mukomuko (Bengkulu), dan Pesisir Selatan (Sumatera Barat) — kawasan yang dikenal masyarakat sebagai “Simpang Tiga Emas.”
Darmansyah menambahkan, jajaran Kodim 0311/Pessel telah melakukan survei lapangan di lokasi yang direncanakan untuk pembangunan Batalyon tersebut.
“Jika tidak ada perubahan, Insya Allah pembangunan Batalyon BTP akan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2026,” ujarnya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat, dari tingkat kabupaten hingga nagari, ikut mendukung rencana strategis ini demi kemajuan pembangunan dan peningkatan keamanan di wilayah selatan Sumatera Barat.
“Kita semua tentu berharap pembangunan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Pesisir Selatan,” pungkasnya.
