PUNGGASAN TIMUR — Pemerintah Nagari Punggasan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan sosial. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Kampung Koto Panjang atas nama Iril.
Kegiatan peletakan batu pertama ini dipimpin langsung oleh Wali Nagari Punggasan Timur, Tarmizi Lameri, bersama Sekretaris Nagari, Zainul Arifin, dan turut dihadiri oleh Kepala Kampung Koto Panjang, Adriansyah. Kehadiran mereka menunjukkan bentuk dukungan dan kepedulian nyata dari pemerintah nagari terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan tempat tinggal yang layak.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Nagari Tarmizi menyampaikan bahwa program bantuan perumahan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah nagari kepada warganya yang masih tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan huni. Ia menegaskan, program ini tidak hanya soal membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan meningkatkan martabat hidup masyarakat.
“Kita berharap bantuan ini benar-benar bermanfaat, tidak hanya bagi keluarga penerima, tetapi juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bergotong-royong membangun nagari. Pemerintah nagari akan selalu hadir bersama masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi sulit,” ujar Tarmizi, Selasa 30 September 2025.
Pembangunan RTLH ini menggunakan anggaran sekitar Rp10 juta rupiah, yang dikelola secara swakelola dan melibatkan masyarakat setempat. Meski dengan anggaran yang terbatas, namun diharapkan rumah yang dibangun dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya.
Sekretaris Nagari, Zainul Arifin, menambahkan bahwa program RTLH merupakan bagian dari upaya pemerintah nagari dalam merealisasikan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Ia berharap program ini dapat berlanjut secara berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak pihak, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kampung Koto Panjang, Adriansyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan kepedulian pemerintah nagari terhadap warganya. Menurutnya, bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit pasca pandemi dan naiknya harga kebutuhan pokok.
“Kami di kampung merasa sangat terbantu dengan program ini. Ini bukti bahwa pemerintah nagari benar-benar memperhatikan rakyat kecil,” kata Adriansyah.
Penerima bantuan, Iril, yang hadir bersama keluarga, tampak haru dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia mengaku tidak menyangka akan mendapat bantuan pembangunan rumah dari pemerintah nagari. Menurutnya, bantuan ini akan menjadi awal baru bagi keluarganya untuk hidup lebih baik.
Peletakan batu pertama ini sekaligus menandai dimulainya proses pembangunan yang diharapkan rampung dalam waktu dekat. Pemerintah nagari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi dan membantu proses pembangunan agar berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan. (Anto)
