LAGAN MUDIK PUNGGASAN — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024 resmi berakhir di Kabupaten Pesisir Selatan.
Program ini meninggalkan jejak pembangunan nyata yang kini bisa langsung dirasakan oleh warga di dua nagari, yaitu Lagan Mudik Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, dan Pelangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir.
Dansatgas TMMD Kodim 0311/Pesisir Selatan, Letkol Inf Ery Siregar, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih. “Kami lihat langsung ke lapangan. Pekerjaan sudah rampung seratus persen, hasilnya pun memuaskan,” katanya, Kamis (22/8).
Selama sebulan penuh, Satgas TMMD bersama warga dan berbagai pihak lainnya bergotong royong menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Mulai dari pembukaan jalan sepanjang 5,1 kilometer, pembangunan sumur bor di tiga titik, renovasi rumah warga, hingga pemasangan gorong-gorong untuk mencegah banjir.
“Ini bukan sekadar pembangunan fisik. Ini tentang membuka akses, mempermudah aktivitas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” ujar Ery.
Tak hanya infrastruktur, TMMD juga menyasar peningkatan wawasan masyarakat melalui berbagai penyuluhan. Ada sosialisasi tentang kebangsaan, pertanian, ketahanan pangan, hingga pelayanan publik.
“Pembangunan SDM sama pentingnya dengan pembangunan jalan. Kedua-duanya adalah fondasi bagi masa depan desa,” ucapnya.
Kini, jalan yang dulunya hanya berupa jalur tanah sempit, sudah bisa dilalui kendaraan. Sumur-sumur bor yang dibuat juga mulai mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga yang sebelumnya kesulitan mendapat pasokan air.
Dansatgas mengingatkan masyarakat agar ikut menjaga semua fasilitas yang sudah dibangun. “Mari rawat sama-sama, karena ini milik kita semua. Kami hanya memulai, warga lah yang akan meneruskan dan merawatnya,” ujarnya.
Program TMMD ke-121 ini menjadi bukti bahwa kerja bersama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat mampu memberikan dampak besar, khususnya bagi desa-desa yang masih butuh sentuhan pembangunan.














