Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Santri Ponpes Modern Hijrah Medina Kecamatan Lengayang Gelar Wisuda Tahfidz, Utamakan Kualitas disamping Kuantitas

3302
×

Santri Ponpes Modern Hijrah Medina Kecamatan Lengayang Gelar Wisuda Tahfidz, Utamakan Kualitas disamping Kuantitas

Sebarkan artikel ini
Foto Asisten I Bupati Pessel, Syahrizal Antoni, saat menyerahkan piagam penghargaan kepada wisuda tahfidz tingkat TK, dengan disaksikan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Modern Hijrah Medina, Ust Irwan Gusrianto. (Dok Niks)

PAINAN, RELASI PUBLIK–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) sangat mendukung dan juga mensupport program Tahfidz Qur’an. Sebab program itu sejalan dengan visi misi dan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan lima tahun kedepan.

Hal itu disampaikan Asisten I Bupati Pesisir Selatan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahrizal Antoni, mewakili Bupati Pessel, Hendrajoni, saat menyampaikan sambutan pada wisuda tahfidz hafalan 1 hingga 4 juz, yang digelar Yayasan Pondok Pesantren Modern Hijrah Medina, Kecamatan Lengayang.

Wisuda yang digelar Senin (19/5) di halaman kampus pendidikan Yayasan Ponpes Modern Hijrah Medina Kampung Padang Marapalam, Nagari Lakitan Utara itu, dihadiri Ketua Yayasan, Ust Irwan Gusrianto, Wali Nagari Lakitan Utara, Afrizal, majelis guru Islam Terpadu (IT) Yayasan Hijrah Medina, para orang tua, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Syahrizal Antoni juga menyampaikan selamat kepada para santriwan dan santriwati Ponpes Modern Hijrah Medinah yang mengikuti wisuda tahfidz tersebut.

“Sebagaimana diketahui bahwa visi bupati dan wakil bupati adalah mewujudkan Pesisir Selatan yang maju unggul dan berkelanjutan, yang ditambah dengan enam visi, dimana visi keduanya mewujudkan Pesisir Selatan yang cerdas dan berakhlak mulia,” katanya.

Hal itu diimplementasikan dengan lima program unggulan yang terdiri dari Nagari Pandai, Nagari Sehat, Nagari Kanyang, Nagari Mengaji, dan Nagari Sejahtera.

“Nah, program tahfidz ini masuk dalam program Nagari Pandai. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan akan berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tangguh agar memiliki daya saing. Dan itu dimasukkan dalam institusi pendidikan, termasuk dalam institusi pesantren itu sendiri,” katanya.

Kemudian Nagari Sehat, melalui pendekatan akses-akses kesehatan kepada masyarakat. Dan yang ketiga Nagari Kanyang, dengan cara melakukan perbaikan infrastruktur terutama irigasi, agar terjadi swasembada pangan dengan tujuan supaya tidak ada lagi kelaparan dan gizi buruk.

“Dan yang keempat Program Nagari Mengaji. Melalui program ini Pemkab Pessel akan berupaya menciptakan manusia-manusia yang berakhlak. Salah satunya adalah melalui hafal Al Quran sebagaimana wisuda tahfidz yang digelar saat ini. Jadi pemerintah daerah sangat mendukung sekali hal-hal seperti ini,” jelasnya.

Ditambahkannya bahwa wisudah tahfidz merupakan sebuah penghargaan kepada para santri dan santriwan yang telah berupaya dengan keras melakukan penghafalan Alquran.

“Ini akan menjadi benteng untuk menjadikan anak-anak kita memiliki akhlak yang mulia. Sebab sekarang kita sangat prihatin dengan maraknya narkoba. Salah satu cara untuk membentengi mereka agar terhindar dari narkoba ini adalah dengan cara memberikan pengetahuan-pengetahuan Al Quran bagi mereka,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Syahrizal Antoni juga menekankan disamping kuantitas, juga mengutamakan kualitas bagi para wisuda tahfidz.

“Ini saya sampaikan karena ditengah maraknya wisuda tahfidz, tapi di saat kita mencari qori dan qoriah untuk lomba MTQ kita sangat kesulitan. Artinya apa, tantangan ke depan, disamping kita meningkatkan dari segi jumlah atau kuantitas, kita juga perlu meningkatkan kualitas. Dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Ponpes Modern Hijrah Medina, Ust Irwan Gusrianto, dalam sambutanya menyampaikan ada sebanyak 125 santri mengikuti wisuda yang digelar oleh yayasan tersebut.

“Mereka yang mengikuti Wisuda Tahfidz sebanyak 125 orang ini, mulai dari pendidikan Islam Terpadu (IT) tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan hafalan 1 hingga 4 juz,” katanya.

Dijelaskannya bahwa dari 250 siswa, tahun ini Yayasan Ponpes Modern Hijrah Medina, mengagendakan dua kegiatan.

Sebelum dilakukan wisuda, Guru Tahfidz terlebih dahulu melaksanakan seleksi yang ketat melalui ujian komprehensif, yaitu ujian hafalan terhadap surat sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan. Sehingga bagi yang lulus, berhak menjadi calon wisudawan untuk wisuda.

“Karena yang lolos di kegiatan komprenya hanya 125 orang, maka hari ini kita bisa melakukan wisuda. Mudah-mudahan bagi yang bisa diwisuda hari ini bisa mempertahankan dan meningkatkan hafalannya,” harapnya.

Disampaikan juga bahwa wisuda tahfidz tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya.

“Namun ada beberapa catatan-catatan yang perlu kita perbaiki, dan harapan kami kepada orang tua bisa saling mengingatkan bagaimana kegiatan tahfidz ini bisa lebih baik lagi kedepan,” harapnya.

Diungkapkan Irwan bahwa sembilan tahun perjalanan Yayasan Ponpes Hijrah Medina, pihaknya terus mengingatkan kepada semua bahwa dalam menghadapi tantangan kedepan, Al quran harus dipelajari, dibaca, diamalkan dan dipegang oleh anak-anak semua.

“Sebab hanya itu yang bisa menjadi modal kita dalam melanjutkan pendidikan mereka kedepan, menjaga kestabilan, serta perkembangan anak-anak kita di masa yang akan datang,” tutupnya. (Niks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *