PAINAN, RELASI PUBLIK – Agenda tahunan pariwisata Festival Langkisau 2025 resmi dibuka oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, pada Senin (14/4), bertempat di objek wisata andalan daerah, Pantai Carocok Painan.
Pembukaan festival tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, Ketua DPRD Darmansyah, Ketua TP PKK Lisda Hendrajoni, Forkopimda, Sekdakab, kepala perangkat daerah, camat, walinagari, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa Festival Langkisau telah menjadi agenda tahunan pariwisata yang penting bagi Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
“Festival Langkisau ini merupakan ajang promosi wisata unggulan Pesisir Selatan. Dengan adanya festival ini, kita harapkan objek-objek wisata semakin dikenal luas dan kunjungan wisatawan terus meningkat,” ujar Hendrajoni.
Ia juga menambahkan bahwa festival ini harus terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang karena berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri, menjelaskan bahwa Festival Langkisau juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77 tahun 2025.
“Betul, Festival Langkisau sudah menjadi agenda tahunan yang strategis untuk mendongkrak kunjungan wisatawan sekaligus menggairahkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Festival Langkisau 2025 yang berlangsung dari 14 hingga 18 April ini menyajikan beragam kegiatan menarik, di antaranya:
14 April: Atraksi Pawai Budaya, Makan Bajamba, Opening Ceremony, dan Festival Babiola
16 April: Festival Tari Tradisional, Selaju Sampan, dan Eksibisi Band Lokal
17 April: Lomba Selaju Sampan Tradisional
18 April: Fun Bike, Final Lomba Selaju Sampan, dan Lomba Catur Pantai
Dengan beragam kegiatan tersebut, Festival Langkisau 2025 diharapkan tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.














