Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Menteri Ekraf Resmikan Pengoperasian Planetarium di Bonjol

383
×

Menteri Ekraf Resmikan Pengoperasian Planetarium di Bonjol

Sebarkan artikel ini
Bupati Pasaman, Sabar AS bersama OPD setempat saat melaksanakan pertemuan terbatas. (Dok, spa)

PASAMAN, RELASI PUBLIK –  Objek wisata astronomi Planetarium di Kawasan Wisata Terpadu Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, akan diresmikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya pada 4 Februari 2025 mendatang.

Bupati Pasaman, Sabar AS, menyampaikan bahwa peresmian planetarium tersebut sejalan dengan kunjungan kerja Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, ke daerah ini. “Kedatangan Menteri Ekraf untuk meresmikan pengoperasian planetarium juga bertepatan dengan kunjungan kerja Gubernur Sumbar ke Pasaman,” kata Bupati Sabar kepada wartawan di Lubuk Sikaping pada Kamis (23/1/2025).

Bupati Sabar memimpin rapat persiapan kunjungan Gubernur ke Pasaman yang dihadiri oleh sejumlah asisten, kepala dinas/badan, serta para kepala bagian di lingkungan Pemkab Pasaman. Selain meresmikan planetarium, Gubernur Mahyeldi juga akan meninjau proyek panas bumi di Bonjol dan rencana pembangunan jalan dari Bonjol ke Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota.

Bupati Sabar menjelaskan bahwa peresmian planetarium di Bonjol merupakan bentuk responsivitas Pemkab Pasaman terhadap aspirasi masyarakat yang sudah lama mendesak agar planetarium tersebut segera difungsikan. Acara peresmian juga akan dimeriahkan dengan kegiatan Ekspo Ekraf, yakni pameran produk usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) dari pelaku UMKM setempat.

Bupati berharap, setelah peresmian, planetarium di Bonjol akan menarik lebih banyak wisatawan ke daerah ini. “Planetarium ini, yang terletak tepat di garis khatulistiwa, adalah satu-satunya di Pulau Sumatera dan bahkan di Indonesia, mungkin di dunia,” ujar Sabar.

Bupati Sabar menambahkan bahwa setelah peresmian, berbagai agenda besar terkait planetarium akan segera dilaksanakan untuk memberi dampak positif bagi daerah dan masyarakat. Salah satunya adalah keinginan Gubernur Mahyeldi untuk menjadikan planetarium sebagai objek wisata edukasi astronomi bagi para pelajar di Sumatera Barat.

Planetarium ini dibangun dengan dana yang bersumber dari APBD Pasaman dan APBD Sumbar, dengan total biaya sebesar Rp6 miliar. Bupati Sabar berharap, ke depan, ukuran fisik planetarium dapat diperluas untuk memberikan manfaat lebih besar bagi pengunjung dan masyarakat. (spa)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *