SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meresmikan penetapan lokasi (penlok) pembangunan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar di Kompleks Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Senin (25/11/2024). Pembangunan kantor yang representatif ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan bimbingan MUI terhadap umat Islam di Sumbar.
“Alhamdulillah, hari ini kita menetapkan lokasi pembangunan Kantor MUI Sumbar, yang direncanakan akan memiliki lima lantai, dibangun dengan anggaran provinsi (APBD) senilai Rp24 miliar. InsyaAllah, tahun 2025 nanti kantor ini sudah selesai dibangun dan dapat digunakan,” ujar Mahyeldi setelah peresmian penlok tersebut.
Mahyeldi menegaskan, pembangunan Kantor MUI Sumbar yang representatif ini merupakan bagian dari pengimplementasian Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Sumatera Barat, yang salah satunya menegaskan bahwa Sumbar menganut falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Sebagai mitra strategis pemerintah, kita berharap MUI ke depan lebih eksis dalam memberikan pelayanan fatwa dan bimbingan kepada umat Islam. Dengan adanya kantor yang representatif ini, kami juga berharap kantor ini menjadi pusat kegiatan umat Islam di Sumbar,” tambah Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, menyampaikan bahwa keberadaan kantor MUI di Kompleks Masjid Raya Sumbar adalah keinginan yang sudah lama diidam-idamkan dan akhirnya terwujud pada masa pemerintahan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Ia menilai kehadiran kantor tersebut sebagai tantangan besar bagi MUI untuk terus memberikan kontribusi yang lebih kepada umat.
“Ini bukan hanya untuk dibanggakan, tetapi juga menjadi tantangan bagi MUI untuk terus berkomitmen memberikan kontribusi bagi umat. Komitmen MUI ke depan harus lebih kuat, sebanding dengan kokohnya bangunan lima lantai yang akan dibangun ini,” ujar Gusrizal.
Dalam laporannya, Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin, mengungkapkan bahwa pembangunan Kantor MUI Sumbar akan menelan anggaran dari APBD Provinsi Sumbar sebesar Rp24 miliar, dan dijadwalkan mulai pengerjaannya pada Januari 2025. “Pembangunan ini akan memakan waktu 10 bulan dan mencakup lima lantai di atas lahan seluas 2.300 meter persegi,” kata Al Amin.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Sumbar, Muhidi; pejabat dari Kanwil Kemenag Sumbar; Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi; Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah; Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda; Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma; Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; Kepala Dinas Arsip dan Perpusda Sumbar, Jumaidi; serta jajaran Pengurus MUI Sumbar dan tamu undangan lainnya. (adpsb/isq)