PADANG, RELASI PUBLIK – Calon Wali Kota Padang nomor urut 1, Fadly Amran, melanjutkan kampanye bertemu langsung dengan masyarakat di Simpang Akhirat, Kuranji, Padang. Pertemuan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Fadly untuk bersilaturahmi serta mendengar aspirasi warga terkait permasalahan yang mereka hadapi di lingkungan sekitar.
Dalam pertemuan ini, Fadly Amran didampingi oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang Irwan Basyir, Sekretaris Golkar Padang Zulhardi Z Latif, dan tokoh Muhammadiyah setempat, Buya Zaitul Ikhlas. Kehadiran para tokoh masyarakat ini memperlihatkan dukungan yang diberikan kepada Fadly Amran dalam upayanya maju sebagai calon Wali Kota Padang.
Salah satu program unggulan yang disampaikan Fadly adalah bantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis dan seragam sekolah gratis khusus bagi siswa kurang mampu. Program ini diharapkan mampu meringankan beban orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi, sehingga anak-anak mereka tetap dapat menuntut ilmu tanpa harus khawatir dengan kebutuhan sekolah yang cukup mahal.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan yang layak bisa diakses oleh semua anak di Kota Padang, terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Dengan adanya LKS dan seragam gratis ini, semoga bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Padang,” ungkap Fadly Amran.
Selain itu, Irwan Basyir dan Zulhardi Z Latif yang juga merupakan tokoh masyarakat Kuranji turut menyampaikan pandangan mereka dalam kesempatan ini. Mereka menekankan bahwa pilihan untuk perubahan di Kota Padang ada pada pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir. Keduanya mengajak warga untuk mendukung program yang ditawarkan pasangan calon ini demi kemajuan Kota Padang yang lebih baik.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana warga menyampaikan harapan dan keluhan langsung kepada Fadly Amran. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian dari upaya Fadly Amran dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, yang nantinya akan menjadi dasar bagi perumusan kebijakan jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota Padang.
