Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Kota Solok Gelar Pembekalan ABS SBK Untuk Siswa SD, SMP, MTs, Dan MAN

15
×

Kota Solok Gelar Pembekalan ABS SBK Untuk Siswa SD, SMP, MTs, Dan MAN

Sebarkan artikel ini
Zul Elfian saat pembekalan ABS BSK pada Siswa Se-Kota Solok. (Dok A2)

KOTA SOLOK, RELASIĀ  PUBLIK – Pemerintah Kota Solok mengadakan kegiatan pembekalan “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” (ABS-SBK) yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD, SMP, MTs, dan MAN se-Kota Solok.

Program ini diinisiasi oleh Bundo Kanduang Kota Solok dengan tujuan memperkuat pemahaman adat dan budaya Minangkabau bagi generasi muda.

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, program ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya dan membentuk generasi muda yang beradab dan berakhlak.

“Generasi muda ini adalah pemilik masa depan bangsa, menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Kami ingin mereka menjadi individu yang hebat, unggul, dan dikenal di dunia dengan tetap menjunjung adat dan budaya Minangkabau,” ungkap Zul Elfian Umar.

Ia juga berpesan kepada para siswa untuk memahami dan menerapkan ilmu yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita berkomitmen menerapkan ABS-SBK secara menyeluruh di Kota Solok. Harapannya, generasi muda kita menjadi generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual,” tambahnya.

Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra, menyatakan bahwa program Bundo Kanduang masuk sekolah ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai adat istiadat, adab, dan akhlak kepada generasi muda Kota Solok.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny. Zulmiyetti Zul Elfian Umar, menilai kegiatan ini penting untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia, beriman, dan bertakwa serta berbakti kepada orang tua.

“Bundo Kanduang Kota Solok sudah sangat luar biasa dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat. Kami berterima kasih kepada Bundo Kanduang atas peran serta dan komitmennya,” ujar Zulmiyetti.

Ketua LKAAM Kota Solok, H. Rusli Khatib Sulaiman, menambahkan bahwa etika dan rasa malu merupakan aspek penting dalam kehidupan yang harus dijunjung tinggi.

“Yang tua dihormati, yang muda disayangi, dan kita tidak boleh melupakan jasa orang-orang yang berbuat baik kepada kita,” tuturnya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad, Kepala Dinas Pariwisata Milda Murniati, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Delfianto, serta para kepala sekolah dan puluhan siswa se-Kota Solok. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *