Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONAL

Jadi Wamen BUMN, Dony Oskaria: Terima Kasih Mama

163
×

Jadi Wamen BUMN, Dony Oskaria: Terima Kasih Mama

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RELASI PUBLIK – Orang hebat tidak lahir begitu saja, dia pasti melewati dera kehidupan yang luar biasa, kerja keras dan bekerja sebelum menyelesaikan sekolah adalah kunci menuju puncak karir.

Selain itu, orang sukses itu juga menjadikan kedua orang tuanya dan mertuanya sebagai tokoh panutan membuat dia bisa sampaikan ke puncak sukses karir kehidupan.

Satu dari tidak banyak orang bisa melewati itu, sukses memulai dari bawah, dialah Dony Oskaria, yang Senin 21 Oktober 2024 siang dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri BUMN Kabinet Merah Putih.

Pedih nya menjalani kehidupan terungkap saat syukuran kecil-kecilan di kediaman pribadi Dony Oskaria, Senin 21/10-2024 di Jakarta.

“Syukuran ini bukan untuk ria-ria karena dapat jabatan, tapi ini bagian silaturahmi keluarga besar saya baik keluarga istri dari Koto Gadang maupun keluar saya sendiri dari Tanjung Alam Tanah Datar. Sekaligus berbagi inspirasi dan menjadi motivasi bagi anak dan kemenakan kita semua,”ujar Dony Oskaria.

Dony Oskaria mengakui dia menjadi seperti ini, tidak lepas dari telaten nya kedua orang tua dan kedua bapak dan ibu mertua nya.

“Saya tidak pewaris, tapi dimulai dari bawah, doa mama dan papa serta ulet beliau lah membuat saya bisa jalani setiap proses dan tahapan kehidupan ini,”ujar Dony Oskaria saat menyebut kedua orang tua dan almarhum bapak mertua suaranya tersekat menahan tangis.

“Peliknya kehidupan dulu, mama papa pindah ke jakarta tinggal di Ciledug di kontrak garasi jadikan rumah garasi, jam empat subuh mama udah bangun siapkan segalanya, jam setengah lima pagi berangkat kerja pakai ojek jadi call center, setiap pagi menyapa banyak orang punya duit untuk diprospek,”kata Dony Oskaria.

Sebelumnya juga sempat kerja memasang baliho di jembatan tol, pokoknya kerja kalau tidak gak selesai sekolah.

“Sukses lewati perjuangan kerasnya kehidupan, semuanya tidak lepas dari perjuangan dan doa mama dan papa,”ujarnya.

Satu yang pasti kata Dony Oskaria sekolah menjadi modal untuk lewati proses kehidupan dari seorang yang terlahir tidak dinanti oleh berjibun harta warisan.

“Cita-cita harus kita kejar, dia tidak otomatis mendatangi kita, tidak mudah tapi kejarlah cita-cita sekuat tenaga untuk menjadi kebaikan,”ujar Dony Oskaria.

Dony Oskaria akhirnya membuktikan proses kehidupan tidak pernah mengkhianati hasil.

Berbagai karir profesional mantap diraih putra minang asli Tanjung Alam Tanah Datar.
(Ril/Nv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *