PADANG, RELASI PUBLIK – Para tokoh warga Kampung Berok Nipah Kota Padang bersama dedengkot Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Sumatera Barat Sumbar satroni “Paradise Karaoke” di Jl Batang Arau Berok Nipah, Padang Barat, Kota Padang, Kamis 3/10-2024 malam.
Kedatangan tokoh masyarakat Kampung Berok Nipah dengan DPD GRIB Jaya Sumbar itu, karena sudah pekak telinga mereka terhadap hiburan itu dan juga diduga jadi lokasi transaksi barang terlarang.
Tokoh masyarakat Kampung Berok Nipah Usman Tanjung mengatakan bahwa ini adalah salah satu cara untuk mencegah adanya perbuatan tercela.
“Kita sebagai umat islam wajib mengingatkan satu sama lain dan diiringi dengan berdakwah ke sesama muslim,” ujar Usman Tanjung yang didampingi Ketua DPD GRIB Jaya H. Anto Barat dan Wakil Ketua DPD GRIB Jaya Kolonel (Purn TNI) Dr. Farhan Abdullah beserta Anggota lainnya.
Usman Tanjung berharap kehadiran tokoh masyarakat Kampung Berok Nipah beserta GRIB Jaya Sumbar ke Paradise bisa menjadi langkah dalam menertibkan hiburan malam di Kota Padang.
“Tentunya kita ingin Kota Padang tertib sehingga ini bentuk antisipasi agar Sumbar terhindar dari musibah bencana alam, juga Padang tidak menjadi kota dengan transaksi narkoba terbesar di Sumbar,”ujar Usman Tanjung.
Sutrisno, tokoh masyarakat Kampung Berok Nipah juga menyampaikan pandangannya terhadap hal ini.
“Kedatangan kami tidak sembarangan, niat kami baik untuk melakukan pertemuan dengan owner paradise ini,” kata Sutrisno.
Saat satroni Paradise tokoh-tokoh warga dan pentolan GRIB Jaya juga melihat ada wanita yang berpakaian tidak sopan.
“Jika ini dibiarkan, bagaimana nasib Kota Padang dengan Falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah? Tentunya kita harus bersikap!,” tegas Sutrisno.
Ketua DPD GRIB Jaya Sumbar H. Anto Barat sangat kecewa dan geram atas apa yang disaksikannya di lokasi Hiburan malam itu
“Saya sebagai Ketua GRIB Jaya Sumbar sangat kecewa serta geram. Sudah banyak laporan warga Berok Nipah ke saya yang resah terhadap Paradise Karaoke ini,” ucap H. Anto Barat.
Kedatangan ingin bertemu owner nya, kata Anto Barat putra asli Kampung Berok Nipah ini, bertemu owner belum berhasil.
“Kita akan terus kawal dan tetap berusaha untuk bertemu dengan owner Paradise Karaoke ini, kasihan kita dengan warga Kampung Berok Nipah ini,” tegasnya.
Ketua GRIB Jaya Sumbar itu mengatakan bahwa pihaknya dan tokoh masyarakat Kampung Berok Nipah sudah mencari solusi untuk hal ini.
“Saya dengan Pak Sutrisno akan mencoba melapor ke Danrem (Komandan Resort Militer) dan langsung ke pusat melalui Kolonel (Purn TNI) Dr. Farhan Abdullah yamg sudah berkomunikasi dengan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Semoga ini cepat dituntaskan!” tutup H. Anto Barat. (Ril/Nv)