SUMBAR, RELASI PUBLIK – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, telah mengambil langkah signifikan melalui penyelenggaraan berbagai kejuaraan dan event olahraga. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif yang meluas terhadap perekonomian, industri, dan pengembangan sektor pariwisata di daerah.
Peningkatan Ekonomi Melalui Event Olahraga
Gubernur Mahyeldi Ansharullah menekankan bahwa event olahraga yang diadakan di Sumbar telah berhasil menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah. Kehadiran mereka berkontribusi pada peningkatan aktivitas ekonomi lokal, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri di sekitar lokasi penyelenggaraan.
Sebagai contoh nyata, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman Kota Padang telah menjadi magnet bagi ribuan peserta. Setiap Minggu pagi, CFD menarik sekitar 18 ribu orang, menciptakan suasana aktif dan sehat di tengah kota. Dalam setiap penyelenggaraan, sekitar 500 unit UMKM berpartisipasi, yang secara keseluruhan menciptakan perputaran uang miliaran rupiah.
Baca juga : Pembukaan Porsadin Ke- 6 : Gubernur Sumbar Apresiasi Peran Santri Dalam Olahraga Dan Seni Islami
“Perpanjangan jalur CFD menjadi lebih luas telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan, memungkinkan lebih banyak peserta dan pedagang untuk terlibat,” ungkap Mahyeldi. Keberhasilan CFD ini menunjukkan bahwa event olahraga tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal.
Diversifikasi Kegiatan Olahraga
Selain CFD, Dispora Sumbar juga aktif menggelar berbagai kejuaraan olahraga, baik tingkat provinsi maupun nasional, di berbagai kabupaten/kota di Sumbar. Kegiatan ini meliputi Kejuaraan Provinsi Sepakbola Kelompok Usia (KU) 23+ di Limapuluh Kota, serta kejuaraan di bidang futsal dan bola voli di sejumlah daerah. Dengan cara ini, dampak ekonomi yang dihasilkan lebih merata dan tidak hanya terpusat di ibu kota provinsi.
Maifrizon, Kepala Dispora Sumbar, menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan ini sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung pengembangan ekonomi berbasis digital. “Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan olahraga dengan pembangunan ekonomi daerah,” tambahnya.
Pelatihan Kewirausahaan dan Pengembangan Pemuda
Inisiatif Dispora Sumbar tidak berhenti di olahraga. Program pelatihan kewirausahaan bagi pemuda juga menjadi fokus utama. Dari Mei hingga Agustus 2024, Dispora Sumbar melaksanakan pelatihan digital marketing yang bertujuan untuk membekali pemuda dengan keterampilan praktis yang dapat diimplementasikan dalam dunia usaha.
Peserta dilatih oleh instruktur berpengalaman untuk menguasai teknik pengambilan dan pengeditan foto menggunakan smartphone. Pelatihan ini tidak hanya memberi mereka keterampilan yang diperlukan, tetapi juga membuka peluang untuk berwirausaha di bidang digital marketing. “Setelah pelatihan, peserta diharapkan bisa menciptakan usaha mandiri dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal,” jelas Maifrizon.
Lebih jauh, Dispora Sumbar juga memfasilitasi peserta pelatihan yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk mendapatkan akreditasi resmi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hal ini memastikan bahwa usaha yang mereka jalankan diakui secara sah oleh negara.
Pembinaan Karakter dan Kepramukaan
Pembinaan kepramukaan juga menjadi bagian penting dari program Dispora Sumbar. Melalui kepramukaan, pemuda diajarkan nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, dan kerja sama, yang sangat krusial dalam membentuk karakter mereka. Program-program ini berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan kepemimpinan, mendorong pemuda untuk berkontribusi dalam komunitas mereka.
Melalui proyek sosial dan lingkungan yang digagas oleh pramuka, seperti reboisasi dan pengelolaan sampah, pemuda turut serta dalam pembangunan berkelanjutan yang memberikan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kreativitas dan Inovasi Pemuda
Selain kepramukaan, Dispora Sumbar juga memberikan peluang bagi pemuda untuk mengembangkan kreativitas mereka. Dengan pelatihan di bidang produksi video, editing, dan sinematografi, pemuda tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis tetapi juga daya saing mereka di pasar kerja. Keterampilan ini bermanfaat baik di tingkat lokal maupun nasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan pribadi dan mengurangi angka pengangguran.
Program Kreativisia Pemuda juga diluncurkan untuk membuka ruang kolaborasi antara pemuda dan pelaku industri kreatif. Acara ini bertujuan untuk membangun jaringan, menciptakan produk baru, dan meningkatkan nilai ekonomi bagi peserta dari Sumbar.
Pertukaran Pemuda Internasional
Dispora Sumbar juga memberikan peluang bagi pemuda untuk mendapatkan pengalaman internasional melalui program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP). Program ini memungkinkan pemuda untuk belajar praktik terbaik dari negara lain dan meningkatkan keterampilan mereka, yang menjadikan mereka lebih produktif dan siap menghadapi tantangan di pasar kerja global.
Dengan beragam inisiatif yang diambil, Dispora Sumbar berkomitmen untuk mendorong perkembangan olahraga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun generasi muda yang lebih kreatif, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Sumatera Barat akan menjadi provinsi yang lebih kuat dan berdaya saing di berbagai bidang.
