SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Dalam Kondisi cuaca kota Sawahlunto yang tidak menentu saat ini tentu perlu adanya perhatian serius dalam menyikaikapi hal yang demikian. Disini peran penting Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto sangat di harapkan dalam menetapkan siaga dua terhadap bencana sampai pertengahan Mei 2018 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Kesbang Pol dan BPBD Kota Sawahlunto Adri Yusman dihadapan awak media di ruang kerjanya, kamis (12/04). Menurut Adri Yusman Kondisi cuaca yang tidak menentu ini diperkirakan hingga pertengahan Mei mendatang. Kita siaga terhadap bencana, siaga dua kita terapkan,” kata Adri Yusman.
Lebih lanjut disampaikan Adri Yusman , untuk antisipasi dari siaga dua bencana tersebut BPBD Kota Sawahlunto telah menyiagakan kelompok siaga bencana (KSB) 5 orang setiap desa dibantu 10 orang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Adri Yusman, “Untuk antisipasi setiap desa sudah dibentuk kelompok siaga bencana, terdiri dari 5 orang dibantu 10 anggota Linmas. Jadi 15 orang yang ada di desa ini bisa menanggulangi bencana sementara sebelum tim dari BPBD Kota Sawahlunto turun,” tambahnya.
Masih menurut Adri Yusman , saat ini ada 50 titik bencana di kota Sawahlunto yang dipetakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Provinsi Sumatera Barat. Dari 50 titik bencana yang dipetakan tersebut seluruhnya bencana longsor, sementara untuk bencana banjir jarang terjadi di Sawahlunto,” jelasnya.
Dikesempatan tersebut, Adri Yusman menghimbau kepada masyarakat di Kota Sawahlunto khususnya di Daerah yang rawan bencana untuk tetap siaga dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini, pungkasnya.(Jun)
