Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHSENI & BUDAYATERBARU

Gubernur Sumbar Tekankan Tanggung Jawab Penghulu di Batagak Panghulu

37
×

Gubernur Sumbar Tekankan Tanggung Jawab Penghulu di Batagak Panghulu

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Tekankan Tanggung Jawab Penghulu di Batagak Panghulu
Foto : Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo saat menghadiri undangan Urang Tanjuang Baralek Gadang - Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun, di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya. (Dok. adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo memberikan penekanan penting mengenai tanggung jawab yang diemban oleh seorang penghulu terhadap masyarakat dan anak kemenakan mereka. Pesan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Urang Tanjuang Baralek Gadang – Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, pada Minggu (15/9/2024).

Dalam sambutannya, Mahyeldi menggarisbawahi, “Penghulu memiliki tanggung jawab yang sangat besar, yang akan semakin berat setelah dikukuhkan. Terutama dalam membina anak kemenakan di tengah tantangan perilaku menyimpang yang semakin sering kita temui saat ini.”

Mahyeldi mengingatkan bahwa seorang datuak, sebagai pemimpin adat di Minangkabau, harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai adat dan agama. “Sebagai figur panutan, datuak harus dapat menunjukkan teladan yang baik dan memimpin dengan bijaksana. Selain itu, ninik mamak, cadiak pandai, dan tokoh masyarakat juga memiliki peran penting dalam membimbing generasi muda agar tetap berada pada jalur yang benar, sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” tegasnya.

Baca juga : >>> M. Kasni Dilewakan, Ketum LKAAM Sumbar Pasangkan Saluak

Menurut Mahyeldi, memegang teguh filosofi ABS-SBK tidak hanya membantu dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada di nagari, tetapi juga memupuk kesadaran kolektif dalam menjaga adat dan nilai-nilai luhur. “Kita harus memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan yang diambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip adat dan agama, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Mahyeldi juga mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam pembangunan daerah. “Dengan persatuan yang kuat antara penghulu, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan generasi muda, kita dapat mempercepat perkembangan nagari serta memaksimalkan setiap potensi yang ada. Silaturahmi yang erat akan menciptakan iklim yang kondusif untuk pertumbuhan dan kemajuan,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Beni, Pembina DPP Keluarga Besar Rang Tanjuang (KBRT), menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya dapat menyaksikan prosesi Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun. Beni juga mengapresiasi pelaksanaan acara yang mencerminkan komitmen terhadap Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. “Kami merasa terhormat dan bangga bahwa adat dan falsafah kita tetap dijaga dengan baik. Selamat kepada Datuak Rajo Endah atas pengukuhannya, semoga beliau menjadi teladan bagi kaum dan anak kemenakannya,” katanya.

Beni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan Bupati atas kehadiran mereka, serta penghargaan yang tinggi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara tersebut. “Kehadiran dan dukungan Bapak Gubernur dan Bupati sangat berarti bagi kami. Terima kasih juga kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi dan contoh positif bagi acara-acara adat di masa depan,” tutup Beni. (adpsb/cen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *