Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPOLITIK

182 Panwaslu Nagari Kabupaten Pessel Dilantik Serentak

206
×

182 Panwaslu Nagari Kabupaten Pessel Dilantik Serentak

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 20 anggota Panitia Pengawas Pemilu Nagari, Kecamatan IV Jurai dilantik serentak di 182 nagari Kabupaten Pessel.

PAINAN, RELASIPUBLIK – Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kelurahan/Desa (Nagari), se Kabupaten Pesisir Selatan resmi dilantik secara serentak dimasing-masing Kecamatan,Sabtu (07/04).

Ketua Panwaslu Pessel, Yani Rahmasari mengatakan, jumlah anggota Panwaslu nagari yang dilantik oleh masing-masing Ketua Panwaslu Kecamatan adalah sebanyak 182 orang. Jumlah itu, kata dia, berdasarkan jumlah keseluruhan nagari yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Jadi, berdasarkan aturan dan prosedur maka jumlah Panwaslu pada masing-masing nagari hanya 1 (satu) orang saja,” terangnya.

Ia berharap, pengawasan terhadap pemilu 2019 mendatang, semua anggota yang dilantik mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya untuk mengawal jalannya demokrasi yang jujur dan adil di Kabupaten Pesisir Selatan. Menurutnya, pengawas pemilu harus memiliki integritas yang tinggi, independent dan netral, serta tidak memihak kepada siapapun, bertanggung jawab dan profesional dalam melaksanakan tugas yang diemban.

“Namun, yang terpenting adalah bekerja keras dan tetap berpedoman kepada aturan yang mengikat, mempunyai tanggung jawab dan wewenang sebagai seorang pengawas pemilu. Jangan sekali-kali melenceng dari rambu-rambu yang ada,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan IV Jurai, Bambang Putra Niko yang telah melantik sebanyak 20 anggota Panitia Pengawas Pemilu Nagari, mengucapkan selamat atas terpilih sebagai anggota pengawas pemilu 2019.

“Insyaallah, mereka adalah orang-orang terbaik yang akan mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilu di tingkat nagari,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas pemilu sangat berkontribusi besar terhadap jalannya pemilu yang berkualitas, aman dan damai.

“Jadi, kita memiliki tujuan dan harapan yang sama agar mampu mewujudkan pemilu yang berkualitas, sehingga terlaksananya azas yang luber dan jurdil sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan Pemilu dalam memilih calon pemimpin terbaik untuk membangun masa depan negeri,” sebutnya.

Dikatakannya, bahwa partisipasi masyarakat untuk mengawasi tahapan pemilu juga sangat diperlukan. Sebab, keterbatasan jumlah personil pengawas pemilu secara berjenjang dari pusat hingga ke tingkat terendah, belum membuahkan hasil yang optimal, sehingga sangat diperlukan keterlibatan dan peran serta masyakarat yang pro aktif dalam pengawasan.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin, agar masayarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang semula bersikap apatis, bisa menyadari bahwa begitu pentingnya pelaksanaan Pemilu 2019 untuk memilih pemimpin negeri yang terbaik,” tutupnya seraya berharap. (Rel/ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *