Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Wakil Wali Kota Solok Resmikan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Cegah Anemia Dan Stunting

74
×

Wakil Wali Kota Solok Resmikan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Cegah Anemia Dan Stunting

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Solok, secara resmi membuka Gerakan Nasional Aksi Bergizi. (Dok A2)

KOTA SOLOK, RELASI PUBLIK – Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Solok, secara resmi membuka Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Solok dilapangan Merdeka Kota Solok (9/9/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri terkait pentingnya asupan zat besi, khususnya di usia remaja, guna mencegah anemia.

Melalui gerakan ini, diharapkan penerapan gaya hidup sehat semakin membudaya, dengan kebiasaan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), makanan bergizi, dan melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Rangkaian acara dimulai dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua TPPS Kota Solok.

Simbolis pencanangan gerakan ini dilakukan dengan pelepasan balon, dilanjutkan senam bersama yang dipimpin oleh instruktur dari Klub Jantung Sehat Kota Solok, serta diakhiri dengan makan snack dan minum Tablet Tambah Darah oleh para remaja putri yang hadir.

Ramadhani dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi seimbang demi mempersiapkan generasi yang berkualitas.

“Ramadhani berharap Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2024 ini bisa menciptakan generasi unggul dan sehat di Kota Solok.” tutur Wawako.

Elvi Rosanti dalam laporannya menyoroti bahwa anemia berpotensi memicu masalah kesehatan yang lebih serius, seperti stunting, terutama pada remaja putri dan ibu hamil yang kurang patuh mengonsumsi TTD. Oleh karena itu, program Aksi Bergizi ini dirancang untuk menargetkan para peserta didik.

Penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang turut disampaikan oleh Septy Nora, ahli gizi dari PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi) Kota Solok.

“Nora menekankan pentingnya kecukupan gizi di kalangan remaja putri untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk stunting.”ungkapnya.

Turut menghadiri termasuk Kepala BAPPEDA Kota Solok, Kepala Cabang Dinas Wilayah Solok, Ketua GOW Kota Solok, Ketua TP-PKK Kota Solok, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan OPD terkait. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *