Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Hati-Hati Pesan Penipuan Dengan Modus Hibah Masjid, Kali Ini Mencatat Nama Sekda Hansastri

1335
×

Hati-Hati Pesan Penipuan Dengan Modus Hibah Masjid, Kali Ini Mencatat Nama Sekda Hansastri

Sebarkan artikel ini
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim. (Dok Adpsb)

PADANG, RELASI PUBLIK – Seluruh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk mengabaikan pesan dari nomor Whatsapp (WA) 0895 0762 1282 yang mengaku sebagai Sekda Provinsi Sumbar, Hansastri. Sebab beberapa hari yang lalu, nomor tersebut berupaya melakukan penipuan terhadap warga dengan modus penyaluran bantuan untuk Masjid.

Peringatan itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, yang menegaskan bahwa Sekda Hansastri tidak pernah sekali pun mengirim pesan terkait bantuan kepada masyarakat melalui nomor WA mau pun akun media sosial (medsos). Sebab, penyaluran hibah dan sejenisnya di Pemprov Sumbar wajib melalui prosedur administrasi dan birokrasi resmi di Pemprov Sumbar.

“Kita mendapatkan pengaduan dari warga, bahwa nomor tersebut mengaku sebagai Bapak Sekda, dan hendak menyalurkan bantuan untuk masjid berdasarkan arahan dari Bapak Gubernur. Nomor itu lantas meminta waktu kepada korban untuk pengurusannya,” kata Mursalim dalam keterangan resmi Biro Adpim Sumbar, Minggu (08/09/2024).

Dalam percakapan WA tersebut, sambung Mursalim, nomor yang mengaku sebagai Sekda Sumbar itu juga mengirimkan foto buku tabungan masjid yang diakuinya diperoleh dari Gubernur Sumbar. Hal seperti ini jelas merupakan modus penipuan yang akan merugikan masyarakat.

“Pesan penipuan seperti ini jelas sangat meresahkan. Oleh karena itu kami meminta, agar siapa pun yang menerima pesan dari nomor WA tersebut, agar tidak melayani atau membalas pesan tersebu” tegas Mursalim.

Bahkan jika perlu, sambungnya, para penerima pesan agar segera melaporkan pesan tersebut kepada pihak yang berwajib. Sebab, pesan ini jelas merupakan pesan penipuan yang mencatut nama Bapak Sekda dan Bapak Gubernur.

“Bapak Sekda tentu tidak mungkin secara teknis mengirim pesan-pesan seperti itu secara langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami minta, abaikan saja jika menerima pesan seperti itu, baik melalui WA atau pun media sosial,” ujar Mursalim lagi. (adpsb/isq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *