PESSEL, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus menyalurkan bantuan mesin kapal dan cool box fiber ikan kepada 47 kelompok nelayan di daerah itu.
Bantuan itu diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, pada Selasa (3/9/2024) kemarin.
Bupati menyampaika, bantuan sarana prasarana dari Dinas Perikanan dan Pangan (DPP) Pessel tahun 2024 diserahkan kepada kelompok nelayan di sembilan kecamatan di Pesisir Selatan (Pessel).
“(Batuan) dengan total anggaran sekitar Rp4 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Bupati Rusma Yul Anwar saat menyerahkan bantuan di Pantai Sumedang, Kecamatan Ranah Pesisir.
Menurut Rusma, bantuan sarana dan sarana untuk nelayan itu, bertujuan untuk membantu para nelayan serta memudahkan nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapnya.
“Potensi ikan dan kekayaan laut kita cukup banyak, dan potensi itu harus kita manfaatkan melalui nelayan-nelayan kita di Pesisir Selatan,” ujarnya.
Dengan potensi ikan dan kekayaan laut lainnya, banyak warga Pesisir Selatan (Pessel) yang berprofesi sebagai nelayan. Dinas Perikanan dan Pangan (DPP) Pessel mencatat, jumlah nelayan di daerah itu mencapai 15.697 orang yang tergabung dalam 168 kelompok dan koperasi.
Berdasarkan potensi kekayaan laut dan banyaknya jumlah nelayan, Pesisir Selatan (Pessel) pun menjadi salah satu daerah pemasok ikan terbesar di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
“Terakhir di tahun 2023, hasil produksi dan tangkap ikan yang dihasilkan dari para nelayan di daerah kita, Pesisir Selatan lebih kurang sebenyak 58.505 ton. Dan, jumlah ini termasuk terbesar dari daerah lain,” ungkap Rusma Yul Anwar.
Untuk itu, lanjut dia, dalam mendukung potensi besar yang dimiliki Pesisir Selatan (Pessel), pihaknya melakukan berbagai upaya untuk membantu nelayan.
“Dengan potensi sebesar ini, kami dari pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan Pangan dengan keterbatasan anggaran, terus berusaha menjemput program ke pemerintah pusat maupun ke provinsi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Firdaus menegaskan kepada Nelayan penerima bantuan hibah untuk memanfaatkan dan merawat mesin tangkap ikan yang diberikan.
“Jangan sampai diperjualbelikan, gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” pintanya.
Firdaus mengatakan bantuan hibah mesin yang diberikan tersebut merupakan salah satu wujud dari visi misi daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat terutama nelayan.
“Maka dari itu rawatlah secara baik semoga memberikan manfaat besar bagi nelayan,” ungkapnya. (Mil)