BENGKULU, RELASI PUBLIK – Pada malam Jumat, 24 Agustus 2024, hujan deras yang mengguyur Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan menyebabkan banjir hebat yang menenggelamkan sejumlah rumah warga di sekitar pinggir Air Anak. Ketinggian air banjir mencapai dua meter, merendam rumah-rumah dan mengakibatkan kerusakan parah.
Menurut keterangan warga setempat, curah hujan yang sangat tinggi mulai turun sekitar pukul dua dini hari. Intensitas hujan yang sangat lebat memicu banjir besar, terutama karena gorong-gorong yang ada tidak mampu menampung volume air yang mengalir. “Gorong-gorong pembatas jalan terlalu kecil untuk menampung air, sehingga air meluap dan menyebabkan banjir yang cukup besar,” ujar salah seorang warga.
Di jalan raya, ketinggian air mencapai sekitar satu setengah meter, membuat kendaraan bermotor roda empat dan roda dua terpaksa menunggu beberapa jam hingga air surut sebelum dapat melintas. Beberapa pengendara yang nekat mencoba melintasi area banjir mengalami kemacetan karena mesin kendaraan mereka terendam air.
Kepala Desa Batu Kuning, Melian Lupti, yang akrab disapa Bak Gilang, saat dihubungi oleh awak media Relasipublik.com Bengkulu Selatan, mengungkapkan kekhawatirannya atas situasi tersebut. “Sebelum gorong-gorong ini diperbaiki, kami tidak pernah mengalami banjir seperti ini. Dengan hujan yang mungkin lebih deras di masa depan, kami khawatir banjir akan lebih parah lagi. Saya sangat prihatin dengan kondisi warga yang rumahnya terendam banjir,” tuturnya.
Bak Gilang berharap agar pemerintah segera meninjau dan memperbaiki infrastruktur, khususnya gorong-gorong, untuk mengatasi masalah banjir yang semakin sering terjadi. “Saya meminta pemerintah untuk segera melakukan tindakan perbaikan agar desa kami tidak lagi mengalami banjir, meskipun curah hujan sangat tinggi. Kami butuh solusi jangka panjang untuk mencegah bencana seperti ini di masa depan,” tegasnya.
Kondisi ini menyoroti perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur drainase di Desa Batu Kuning, guna mencegah kerusakan yang lebih luas dan dampak negatif bagi masyarakat.