Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Emiko Dan Irwan Afriadi Terima Surat Dukungan Dari Nasdem Sumbar

30
×

Emiko Dan Irwan Afriadi Terima Surat Dukungan Dari Nasdem Sumbar

Sebarkan artikel ini
Emiko dan Irwan Afriadi saat menerima B1 KWK dari DPD Nasdem Sumbar di Kantor partai tersebut. (Foto dok/Nv)

PADANG, RELASI PUBLIK – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Solok, Emiko dan Irwan Afriadi, menerima B1 KWK dari DPD Nasdem Sumbar di kantor partai tersebut, Padang, Kamis (22/8/2024). B1 KWK merupakan surat rekomendasi dari partai politik yang diberikan kepada pasangan bakal calon kepala daerah yang mereka usung. Tanpa surat B1 KWK, pasangan bakal calon kepala daerah tidak bisa mendaftarkan diri ke KPU.

Emiko mengatakan bahwa dengan diterimanya B1 KWK dari Nasdem, ada tiga partai yang mengusungnya sebagai bakal calon bupati. Ketiga partai tersebut ialah PAN, Hanura, dan Nasdem.

Sebagai informasi, Emiko merupakan kader PAN, sedangkan Irwan merupakan kader DPD Nasdem Sumbar.

“Satu lagi tahapan untuk menuju Pilkada 2024 sudah kami lewati hari ini. Kami sudah menerima SK B1 KWK dari Nasdem sebagai syarat pencalonan ke KPU. Mudah-mudahan dukungan Nasdem ini menjadi energi yang lebih besar lagi bagi kami untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Solok,” tuturnya.

Istri Bupati Solok, Epyardi Asda, itu mengatakan bahwa untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Solok, ia sudah sering turun ke lapangan beberapa bulan belakangan ini untuk bertemu dengan masyarakat dan melakukan sosialisasi. Selanjutnya ia akan makin intens lagi untuk bertemu dengan masyarakat.

Saat ditanya program apa yang ia usung dengan pasangannya untuk sebagai bakal calon Bupati Solok, Emiko mengatakan bahwa mereka mengusung program di bidang infrastruktur karena Kabupaten Solok masih membutuhkannya.

“Kami juga mengusung program pariwisata karena potensi wisata Kabupaten Solok luar biasa. Selain itu, ada program di bidang pendidikan, kesehatan, UMKM, dan lain-lain. Kami akan melanjutkan program-program Pak Epyardi karena memang belum selesai dalam waktu 3,5 tahun kepemimpinan beliau,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *