SUMENEP, RELASI PUBLIK – Kejadian mengejutkan terjadi di Rumah Sakit Abuya, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di mana seorang bayi berusia tiga hari mengalami keracunan setelah diberikan susu merk SGM oleh oknum perawat.
Peristiwa ini berawal ketika seorang ibu, yang dikenal dengan inisial A, melahirkan di rumah sakit tersebut. Bayi tersebut awalnya lahir dalam keadaan normal dan sehat, membawa kebahagiaan bagi keluarga. Namun, kebahagiaan mereka berubah menjadi kesedihan setelah rumah sakit meminta keluarga untuk membeli susu merk SGM seharga Rp 35.000, yang diduga menjadi penyebab keracunan bayi tersebut.
“Saya tidak memiliki susu, jadi saya disarankan oleh pihak rumah sakit untuk membeli susu merk SGM di rumah sakit. Setelah diberikan, bayi tiba-tiba mual dan lemas,” ungkap A.
Keluarga tersebut melaporkan bahwa setelah bayi menunjukkan gejala keracunan, pihak rumah sakit tidak mampu menangani kondisi tersebut dan merujuk bayi ke rumah sakit di Bangkalan. “Bayi sudah dirawat di Bangkalan selama empat hari, tapi belum ada perkembangan signifikan,” tambahnya.
Keluarga tersebut kini meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep untuk memberikan sanksi tegas terhadap oknum perawat di Rumah Sakit Abuya. Mereka khawatir kejadian serupa bisa terjadi lagi di masa depan. “Saya berharap pelayanan di Rumah Sakit Abuya Kangean ditingkatkan agar tidak terkesan hanya sebagai tempat praktik yang tidak profesional,” tegas A.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur Rumah Sakit Abuya Kangean, dr. Hidayatur Rahman, belum memberikan tanggapan terhadap konfirmasi yang dikirim via WhatsApp oleh tim media. (Dafa/Ainor)
