Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHNASIONALTERBARU

Peletakan Batu Pertama IGD Pukesmas Kambang, Bupati Pessel : Tingkatkan Layanan Kesehatan Pada Masyarakat

596
×

Peletakan Batu Pertama IGD Pukesmas Kambang, Bupati Pessel : Tingkatkan Layanan Kesehatan Pada Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Bupati Rusma Yul Anwar foto bersama setelah peletakan batu pertama pembangunan IGD Pukesmas Kambang. (Foto dok/Mil)

PESSEL, RELASI PUBLIK – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, mengharapkan pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kambang, Kecamatan Lengayang agar dapat meningkatkan komposisi layanan kesehatan terhadap masyarakat.

Menurutnya, kehadiran IGD disetarakan dengan sebaran penduduk di Kecamatan padat penduduk tersebut, sehingga dengan ketersediaan layanan kesehatan yang representatif mampu meningkatkan kualitas kesehatan di wilayah itu.

“Gedung layanan representatif, petugas professional kedepannya pembangunan kesehatan di Lengayang semakin meningkat kedepannya,” pinta Rusma disela – sela peletakkan batu pertama pembangunan IGD Pukesmas Kambang, pada Kamis (15/8/2024).

Rusma menyampaikan pembangunan gedung baru Puskesmas Kambang, pemerintah setempat mendapatkan anggaran melalui suntikan anggaran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 4,8 miliar.

“Kita targetkan selesainya, tepat waktu 21 Desember 2024 . Jadi, Saya minta kontraktor bisa mengerjakan sesuai target. Kalau ada yang tidak sesuai. Maka bisa sampaikan kepada kami,” jelasnya.

Rusma mengatakan diharapkan dengan hadirnya layanan kesehatan tersebut memberikan manfaat maksimal di sektor kesehatan dan juga dalam tahapan pelaksanaan pekerjaan diharapkan masyarakat melakukan fungsi pengawasan partisipatif.

Sehingga pekerjaan bisa dilakukan secara maksimal dan berkualitas, karena tanpa pengawasan pekerjaan akan terindikasi dilakukan secara serampangan.

“Pengawasan itu dilakukan secara berjenjang, karena pelaksana kegiatan adalah kontraktor, kita inginkan bangunan ini tidak menimbulkan persoalan,” timpalnya.

Kembali dirinya mengharapkan supaya pekerjaan tepat pada jadwal yang tertera pada dokument kontrak pekerjaan.

Jika tidak halangan, lanjutnya, pekerjaan ini selesai pada 21 Desemember 2024, sehingga dengan cepat dirasakan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

Dan jikalau terdapat kekeliruan dalam pelaksanaan kegiatan itu maka pihaknya bakal membuka diri untuk menerima laporan dari masyarakat.

“Nah, kalau ada ditemukan kejanggalan dalam pembangunan silahkan, sampaikan ke pemda melalui dinas kesehatan, insyallah akan disikapi,” tegasnya. (Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *