PADANG, RELASI PUBLIK–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sumbar untuk memanfaatkan maksimal Geoportal Mandiri Sumbar sebagai basis data dan informasi. Langkah ini dianggap penting dalam mendukung kebijakan satu peta (one map policy) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Instruksi tersebut disampaikan Mahyeldi saat acara Sosialisasi Pengembangan Geoportal Mandiri Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Kebijakan Satu Peta di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, pada hari Senin (29/07/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas BMCKTR Sumbar dan dihadiri oleh seluruh OPD di Sumbar.
“Dalam upaya untuk menyatukan, terutama dalam hal peta dan data, kita harus berkomitmen secara serius. Saya yakin, dengan kesatuan data dan peta di setiap OPD, kita akan lebih mudah dalam membuat keputusan kebijakan,” ujar Mahyeldi dalam pidatonya.
Mahyeldi menambahkan bahwa setiap OPD terkait perlu mengoptimalkan penggunaan Geoportal Mandiri Provinsi Sumatera Barat yang sudah tersedia, meskipun pertumbuhan data di dalamnya belum maksimal. Gubernur juga mengimbau agar setiap Kepala OPD menugaskan pegawai yang benar-benar kompeten sebagai operator pada geoportal mandiri tersebut.
“Kunci dari masalah data ini ada pada operatornya. Kami telah mengembangkan Geoportal Mandiri, tetapi pertumbuhan data dan informasi masih belum optimal. Ruangannya sudah tersedia, tetapi datanya belum berkembang karena belum banyak OPD yang menginput data ke dalamnya,” tambah Mahyeldi.
Geoportal Mandiri bertujuan untuk menciptakan sistem informasi geospasial tematik dengan satu standar, satu referensi, satu basis data, dan satu geoportal. Melalui sosialisasi ini, diharapkan peserta dapat memahami dan mengoperasikan data dan informasi geospasial, serta meningkatkan jumlah data dalam sistem Geoportal Mandiri Sumbar.
“Geoportal ini bertujuan untuk menyediakan data yang akurat dan komprehensif, sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Dengan satu basis data, kita dapat memulai dari pemahaman yang seragam. Saya berharap tahun ini Geoportal Mandiri dapat dioptimalkan dan digunakan secara lebih efektif,” pungkas Mahyeldi. (adpsb/isq)