PADANG, RELASIPUBLIK – Menyikapi meruyaknya hoax di berbagai medis sosial, meski sudah sering dilakukan penegakan hukum, ternyata belum masive menimbulkan efek jera.
Apalagi kondisi tahun politik, 2018 Pilkada serentak dan 2019 Pileg serentak dengan Pilpres, di Sumbar soal hoaks termasuk atensi khusus Polda Sumbar.
Direktur Intelkam Kombes Pol Roberts K mengatakan Polri penjaga di luar pagar terkait pelaksanaan Pilkada dan Pemilu.
“Tapi ini menyangkut soal tugas menjaga kondusif daerah dalam pelaksaan pesta demokrasi, hari ini kami menjemput bola,”ujar Kombes Pol Roberts, Rabu 14/3 saat berikan sambutan pada silaturrahmi Penyelenggara, Pengawas dan Parpol peserta Pemilu 2019, Berkomitmen dan Bersepakat Anti SARA, Anti Hoax, Anti Politik Uang dalam Teraksananya Pemilu Badunsanak di Provinsi Sumbar di Hotel Kriyad Bumi Minang.
“Kami berharap pelaksanaan Pilkada serentak konfliknya di ranah hukum tidak di ranah akar rumput,”ujarnya.
Soal Hoax menurut Roberts jangan mempercayai langsung informasi di perangkat gadget.
“Baca dan pahami dulu kalau tidak benar atau menyesatkan jangan ikut share pula, kalau dapat diingatkan yang membaginya,”ujar Roberts
Sehingganya untuk mewujudkan komitmen Anti SARA anti hoax dan anti money politik, Polda Suumbar, kumpulkan penyelenggara Pemilu dan pimpinan Parpol untuk deklarasi kesepakatan anti hoaks dan anti money politik di Hotel Kryad Bumi Minang Padang.
“Ini bagian upaya persuasif Polri sekaligus ajang kampanye anti hoaks di dalamnya termasuk hate speach dan SARA,”ujar Kasubdit I Intel, AKBP Jupnedi, Rabu 14/3.
Selain soal hoax, karena di Sumbar ada empat Pilkada, Polda berkewajiban untuk menciptakan kondisi kondusif dalam semangat Pilkada Badunsanak.
“Money politik termasuk pelanggaran pidana, calon ketahuan bisa dicoret oleh Bawaslu, jajaran Polri siap melakukan pengawasan soal prilaku money politik yang mencoreng tujuan baik dari demokrasi,”ujar Jupnedi.
Terlihat hadir selain komisioner penyelenggara baik KPU dan Bawaslu Sumbar juga petinggi Parpol, seperti Sekretaris Partai Demokrat HM Nurnas, Sekretaris DPW PAN Taslim Dt Tambogo, ada dari PDI Perjuangan Zola Pandu dan dari Nasdem Muzmaizer Dt Gamuak.
Selain itu ketua Parpol yang hadir yakni Ketua Perindo Sumbar HM Tauhid mengatakan hoaks merupakan perlawanan dari budaya minangkabau termasuk ajaran Islam.
“Hoax harus dilawan dan ditindak karena itu termasuk ranah fitnah kalau informasinya tidak sesuai dengan fakta dan klarfikasi,”ujar HM Tauhid . (nov)