SURABAYA, RELASI PUBLIK – Kolaborasi menjadi kata top didapat rombongan Studi tiru jurnalis pengawal demorkasi tanpa hoaks dan haters ke Polda Jawa Timur Rabu 29/5/2024.
Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim bangga diterima Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dan jajaran.
“Ini sebuah wadah sharing berbeda yang biasa dilakukan pemerintahan daerah. Tapi karena studi tiru ke Polda Jatim terkait jelang pesta demokrasi memilih kepada daerah, konten hoaks dan haters ini cukup penting dalam mengantisipasi bersama untuk suksesnya Pilkada serentak nasional 2024,” ujar Mursalim saat sharing dengan jajaran Bidang Humas Polda Jatim di ruang press conference.
Mursalim didampingi Anggota KPU Sumbar Jons Manedi dan Ketua Jaringan Pemred Sumbar Adrian Tuswandi bersama 16 Pemred atau owner media, ke Jatim dalam menggali pola Polda Jatim dalam antisipasi hoaks terutama tindakan preventif terhadap sanksi terhadap pelaku hoaks,
Ketua Jaringan Pemred Sumbar Adrian Tuswandi inginkan sharing dengan Kabid Humas terkait no haters no hoaks menuju sukses Pilkada.
“Jangan rusak demokrasi yang disiapkan pada 27 November 2024 dengan menghalalkan semua informasi termasuk hoaks dan haters (menyerang kandidat tertentu dengan informasi tidak benar dan tidak fakta,” ujar Toaik biasa disapa berbagai kalangan di Sumbar.
Menurut Jons Manedi mengakui Jatim pemilik suara terbesar ke dua setelah Jawa Barat di Indonesia ini.
“Tapi untuk penanganan hoaks dan haters sangat rapi sekali, tapi selama Pemilu 2024 kemarin, nyaris tidak ada mengganggu jalannya pesta demokrasi,” ujar Jons Manedi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto didampingi AKBP Made Dhanu Ardana, S.I.K.,M.H, mengatakan ada 125 orang wartawan bermitra dengan Polda Jatim, kemitraan dengan wartawan jadi antisipasi dini hoaks.
“Dari pengalaman mengamankan Pemilu 2024, Jatim daerah sasaran terhadap peserta pemilu, isu muncul dari luar Jatim, tapi kita segera mengcounter dan pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin landai dan aman serta suskes, orang Jatim malu kalau tidak bantu stakeholder untuk sukses Pemilu,” ujar Kombes Pol Dirmanto.
Polda Jatim kata Konves Pol Dirmanto memiliki 39 Polres, dipimpin Irjen Pol. Imam Sugianto, menurutnya arahan pimpinan membuat jajaran bekerja cekatan mengamankan pesta demorkrasi.
“Terkait isi hoaks dan hater pada Pilkada 2024, dipastikan jajaran Polda Jatim siap mengamankan dan menindak pelaku hoaks dan haters speech itu,” ujar Kombes Pol Dirmanto.
Polda Jatim mrmpersempit ruang hoaks dan haters speech dengan membangun kolaborasi dengan berbagai stakehokders.
“Di masa Bu Khofifah Gubernur dibentuk
Komite Komunikasi Digital diisi orang expert, jadi ada hoaks belum viral hebat sudah bisa disikat,” ujar Kombes Pol Dirmanto. (Rilis)