TANAH DATAR, RELASI PUBLIK — Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendi, mengapresiasi gerak cepat Pertamina membantu penanganan bencana yang melanda Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan langsung Profesor Muhadjir kepada Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar yang didampingi Sales Area Manager Sumbar Narotama Aulia Fazri, Selasa (21/05) di Tanah Datar.
“Kami dapat laporan, Pertamina Patra Niaga membantu Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam masa tanggap darurat bencana untuk alat berat yang bekerja di daerah terdampak. Kemudian bantuan LPG untuk dapur-dapur umum,” kata Muhadjir, di hadapan wartawan.
Selain mengucurkan bantuan untuk seluruh wilayah terdampak bencana galodo dan banjir lahar dingin di Sumbar, Pertamina Patra Niaga juga memberi jaminan dan kepastian ketersediaan energi di masyarakat dengan melakukan alih suplai pasokan BBM dari Riau, Sumatera Utara, Jambi.
Sehingga tidak ditemukan satupun kasus kelangkaan BBM dan LPG dimana bencana tersebut memutus akses penghubung lalu lintas akses jalan. “Terimakasih ya, terima kasih,” sambung Menko PMK.
Sebelum berkunjung ke Tanah Datar mewakili Presiden Joko Widodo, Muhadjir dan Kepala Negara serta Ibu Iriana mendatangi lokasi bencana dan pengungsian di Nagari Bukit Batabuah , Canduang, Kabupaten Agam.
EGM Pertamina Sumbagut Freddy Anwar, hadir dalam dua agenda tersebut. EGM didampingi Manager Retail Sales Tiara Thesaufi H, Manager Comm, Rel & CSR Susanto August Satria, Manager Supply & Distribution Basuki Santoso, SAM Pertamina Sumbar Narotama , para SBM serta sejumlah Perwira Pertamina.
*GUYUR 2.500 LITER DEXLITE TIAP HARI*
Kepada wartawan, Freddy menyebutkan bahwa melalui Pertamina Peduli, pihaknya membantu BBM untuk alat berat yang digunakan untuk melakukan pencarian korban dan pembersihan material-material dampak banjir lahar dingin.
“Kurang lebih setiap harinya sekitar 2500 Liter Dexlite kami salurkan kepada 3 wilayah terdampak. Yakni Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang yang digunakan oleh alat berat selama masa tanggap darurat,” ungkap Freddy.
Selain itu, Pertamina juga membantu sembako bagi keluarga korban, vitamin untuk TNI-Polri dan relawan serta mendirikan Posko Pertamina Peduli.
Jauh hari sebelum galodo besar melanda Sumbar, Pertamina juga beberapa kali menghadirkan negara ke tengah masyarakat di wilayah tersebut. (Rls)
